Rabu, 31 Agustus 2011

pertama

hey... bagaimana dengan benua barumu? menyenangkankah? bagaimana dengan langitnya? apakah sama dengan langit yang ada dipulau dewata? aku yakin, pasti berbeda dengan langit ibukota yang kita lihat dari taman komplek. langit tetangga lebih bagus, teman...

hey... bagaimana dengan awannya? apakah disana lebih menyerupai gumpalan kapas? aah, baru saja beberapa kalimat, kau sudah membuatku cemburu buta. lebih cemburu dari saat kau sibuk memancing, menulis script atau threesome dengan threemasketirmu itu. yaa... aku cemburu saat kau bilang akan pergi.

hey... bagaimana perjalanan lintas benuamu? rasanya inginku asah golok si abah dan ku hampiri kau diibukota sana. tapi kau malah menertawaiku, kau bilang sebutlah no rekening dan datanglah. cih... kau menghinaku dengan hartamu, kawan. jangankan menyebut no rekening, dibayarkan seporsi sate dan segelas es jeruk pun aku tak sudi. kau tahu itu.

hey... tak mampukah kau menungguku kembali ke kota ini dan mengantarkanmu kepada siburung besi saat kau pergi? setidaknya beri aku waktu untuk membuktikan bahwa aku bukanlah pecundang. yeah.. pada kenyataannya aku memang begitu.

hey... tujuh hari sebelum kau meninggalkan benua ini, aku kembali bertanya. bukan untuk menahanmu, tapi setidaknya beri aku kesempatan untuk bisa ditemani olehmu. tak ada lagi teman yang bersedia mendongeng 7jam selain dirimu. tak ada lagi teman yang bisa aku cumbu rayu. tak ada lagi teman yang mengantarkan aku tidur dengan racaukacaunya. tak ada lagi teman yang berkomentar dengan celanacelana pendekku itu.

hey... setidaknya terimakasih sudah mau meracaukacau untukku sebelum kau pergi :)

Selasa, 30 Agustus 2011

diantara perkebunan..

kesetiaan diproduksi oleh kepercayaan yang dibuahi dari sebuah pertemanan atau hubungan
begitulah yang dikatakan buku, dan saia sepakat dengan apa yang tertulis disana. kesetiaan dan sebuah penghianatan, pro dan kontra.

dia bilang selingkuh itu clbk. cinta lama belum kelar, tawaku sinis.
bagiku selingkuh adalah ketidaksetiaan. entah itu cinta yang lama atau pun cinta yang baru saja ia temui, toh pada hasilnya hanya akan menyakiti.

apa yang akan ku tulis, pelaku atau korban dari ketidaksetiaan tersebut?, tanyaku. apapun, hanya itu jawabnya.

... aku yakin tak ada satu pun di dunia ini bersedia menjadi korban dari ketidaksetiaan. tak satu pun. dan aku juga menjamin bahwa mereka yang telah dikhianati butuh waktu untuk memaafkan pelaku dan perbuatannya. tapi bukan berarti orang tersebut tidak mempunyai kesempatan melakukan hal yang sama. berkhianat. selingkuh.

aku melakukannya.

.. merasakan bagaimana rasanya kehilangan sebuah kepercayaan. menyaksikan bagaimana mereka tertawa akan sebuah luka. bahagia untuk mereka. mungkin saja mereka merayakannya sembari menarinari, entahlah. yang aku tahu, aku hanya duduk terdiam disudut ruang ini. kecewa.

kecewa bukan karena mereka berkata dibalik aku, tapi karena beliau tak percaya dengan perkataanku. aku tak peduli dengan apa yang mereka katakan, yang aku pedulikan beliau tak percaya dengan aku katakan. saat itu.

mereka bilang aku selingkuh.

nice !

... tak berapa lama setelah itu aku mulai menata diriku. bukan untuk bangkit dan kembali berjuang, aku ingin merasakan bagaimana selingkuh itu. miris. sadis. aku melukai kaumku sendiri. aku menyakiti diriku sendiri. ini gila.

hatihati dengan hatimu, hanya itu pesan temanku ketika mereka tahu perbuatanku. entahlah kenikmatan apa yang aku cari disana. berpetualang. hanya itu alasan yang tepat.

jangan permalukan Tuhanmu, begitu pesan yang lain. tapi aku ndak melakukan apa yang mereka katakan, bukan aku yang melakukan mungkin saja beliau, kataku dengan penuh emosi. entah emosi seperti apa. ada kecewa. ada marah. ada sedih. semua bercampur menjadi satu.

apa yang kau cari?, yaaa... aku tersadar dengan kalimat berupa pertanyaan itu. entahlah. bolehkah aku kembali berharap pada kesetiaan dan bermuara pada kata komitmen?, tanyaku padanya.

kali ini walau bukan waktu yang tak tepat untuk menuliskan sebuah resolusi, aku ingin berterimakasih kepada 19.30 waktu setempat. aku ingin memahami apa yang sudah aku sepakati dengan buku itu.

kesetiaan diproduksi oleh kepercayaan yang dibuahi dari sebuah pertemanan atau hubungan
pandanganmu akan sebuah hubungan dan komitmen membuatku berpikir kembali. yaa... lupakan cinta lama belum kelar itu, agar kau puas menyebutkan nama kota itu dan aku tak perlu menggerutu.

dan satu lagi, apa pun yang aku tanyakan padamu itu hanya terjadi diantara kita saja. aku tak ingin berselingkuh dengan yang lain sembari bertanya hal yang sama pada siapa pun. terimakasih sudah membantu saia.. :)

lakukan saja dulu, itu urusan belakangan, katamu. dan aku hanya mampu mengatakan 'iya' dari sebrang sini. kau tahu kenapa aku seperti itu? karena aku masih menyisakan sedikit tawa saat kau bilang "kemana saja... lama tak jumpa, jadi kangen", dan aku meracau seperti biasanya seraya menyelipkan kata ".. aku merindukanmu" dibalik tawaku. tapi itu benar adanya.

kemarin ketika keretaapi membawaku pergi dari kota itu, aku semakin berpikir. ternyata aku hanya mampu berpikir ketika tubuhku ini pergi atau jika aku duduk diam, aku mengiba padamu agar kau meminjamkan pikiranmu untukku walau sejenak.

degar dan simaklah baikbaik.... aku tak akan pernah berdoa agar kau jatuhcinta pada siapa pun atau ada gadis "sial" diluar sana yang bersedia kau pinang. takkan ku biarkan, xixixi.... setidaknya hingga aku menemukan tempat peminjaman pikiran di perkebunan ini :D

nb : efek lebaran dipindahkan hari, tak ada kendaraan yang dapat membawaku kembali ke rumah..


Minggu, 28 Agustus 2011

carpe diem

.. terimakasih untuk seorang teman yang sudah membekali saia dengan setoples cake hasil resep, kebulan asap dan perjuangan anda didapur serta terimakasih pula untuk segepok buku yang berhasil membuat ideide itu menjamur seperti hujan yang baru saja datang. terimakasih pula teruntuk seorang teman yang dari bangun pagi hingga saia menutup mata kembali ada disamping saia. teman perjalanan dengan sebuah perjalanan, demi cake or demi cinta? i dunnolah... demikian sajalah saia menikmati perjalanan Rp. 0 tersebut :)

mau ikut gak?
..
kemana ?
..
udahlah buruan mandi!
..
ajegile, baru bangun blum ngopi, blum mandi. kemana dulu?
..
aku tunggu ya.. bleepppp
..
siaul, blum ngapa2in juga...

... yaaa, itulah awal mula terjadinya dan terlibatnya saia akan kisah mereka. tapi kali ini saia tidak ingin membahas cinta kasih yang rumit diantara mereka, selain bukan urusan saia (setidaknya untuk saat ini), kisah cinta mereka juga tidak ada hubungannya dengan judul postingan saia hari ini.

perjalanan kali ini membutuhkan 5jam (kali dua karena pulang - pergi) duduk disampingnya dengan berbagi cerita. usut punya usut ternyata dia adalah teman saia dulu. agak konyol, didalam komunitas kami saat ini setidaknya saia punya 3 teman dari masa lalu. teman sd, yang saia temani untuk menjelaskan pada hati tentang perasaannya sebelum ia pergi ke luar dari negeri ini. teman sekampung di tanah pasundan sana, yang awalnya saia pikir dia adalah kaum mata segaris tapi nama keluarganya yang ada tertera nyaris membuat saia jatuh cinta. nyaris kawan, walaupun nama keluarganya berasal dari tanah ini dan bodynya yang cukup dapat membuat kaum hawa jatuh cinta, ternyata hanya mampu membuat saia sebatas mengagumi ketelitian penciptanya. dan berikutnya adalah teman beda kasta, hahaha... begitulah kami menyebutnya. kali ini dia yang berstatus pendatang dikota ini. begitu tahu dia berasal dari luar pulau, langsung tanya detail dan ternyata dia itu anak kampung sebelah. dan saia cukup tertawa dengan istilahnya kala itu "ooo... jadi lu anak komplek toh, disini juga lu tuh anak komplek? enak bener idup lu "

dan aku hanya mampu tertawa, menertawai logatnya dan menertawai hidup. seenak itukah hidup hamba?

terlalu sering dengar kalimat "enak bener idup lu.." nyaris saja membuat saia terlena. tapi begitu melihat buku bank yang mulai butuh nafas buatan apakah mereka masih mampu mengatakan kalimat itu?

oh yaa... kemaren isengiseng main tarot. 2 kali. dan keduanya bicara tentang hidup. tak usah dijelaskan apa yang sudah dibicarakan oleh si kartu yang satu itu. tapi pada intinya saia seperti sudah di klik kanan dan.... refresh.

petiklah hari dan percayalah (sedikit mungkin) akan hari esok..
kataku pada buku tabungan begitu tiba dirumah.

.. kesimpulannya dari perjalanan itu adalah demi apa pun yang ada dimuka bumi ini, saia akan tetap pada mimpi saia. bukan sekedar mimpi, tapi juga ada pergerakkan.. karena saia percaya ada hari esok :)


nb : untuk seorang teman
cintamu menginspirasiku
kegalauanmu memberikan ide untukku
dan kuemu mengenyangkan perutku

... untuk teman seperjalanan dengan perjalanan
terimakasih untuk penjelasannya dari alasan "kerja", xixixi... i dunno why saia ilfeel pek klo ada kaummu menggunakan kata "kerja" untuk menutupi kebohongan mereka.

Kamis, 25 Agustus 2011

karena anda, tuan

.. aku merencanakan hidupku dari hal terkecil. kini ku sadari ketidaksukaankku ketika mereka merencanakan hidupku. rencana A, rencana B hingga Z pun sudah ku rangkai, tapi kini hidupku seakanakan berhenti. keangkuhanku runtuh sudah.

karena anda, tuan

.. aku melangkah menjauh dari imajinasi dan realita. berdiri diantara mereka.

hari itu aku berusaha kembali ke tempat dimana kau berada. tak peduli pada siapa biasanya aku menuju, kakiku menuju padamu.

.. aku membutuhkanmu, kataku diantara pintaku dan kau pun setuju. lebih dari semusim aku mencari jalan kembali, tapi kali ini ketika aku berbalik tak ku sadari aku tlah kembali.

karena anda, tuan

aku ingin berlari menuju langit, ingin ku katakan padanya betapa senangnya kau ada disini. kembali ada disini.

aku kah yang kembali
atau
anda yang kembali

.. aku kehilangan katakata, karena anda tuan

aku rindu anda ada disini. banyak kata yang ingin ku sampaikan. banyak cerita yang ingin ku beritakan. tanpa aku harus cemas akan kata candu. aku candu padamu sedari dulu.

izinkan aku duduk disampingmu. aku berjanji akan diam. tapi ceritakan aku satu hal yang hanya dapat disampaikan oleh matamu. berikan aku pernyataan yang hanya ingin aku dengar dari hatimu...


Selasa, 23 Agustus 2011

kertas kosong

aku meminjam kalimat seorang teman untuk menuliskan secara singkat setelah mengenalmu

aku mencintaimu tanpa tahu mengapa, atau kapan, atau darimana
aku mencintaimu lurus, tanpa macam-macam tanpa kebanggaan;
demikianlah aku mencintaimu karena aku tak tahu cara lainnya

bagaimana, apakah itu cukup?

olrait kita awali cerita dari sebelum aku mengenalmu. bagaimana hidupku?
keuangan.. baikbaik saja ndak ada pengaruh sama sekali
persahabatan.. ehmm, kita mengenalmu secara bersamaan. bukankah begitu ?
keluarga.. kalian tak saling mengenal
karir.. kita pun tak selapak

okay... lalu apa pengaruhnya ? tak usah dijawab saat ini, bukankah begitu ? *melirikmu diantara ketakutanku*

sebelum aku mengenalmu, aku tetaplah aku. bercinta untuk menulis, menulis untuk bercinta. hanya itu.

2007
.. aku ingin menjadi penulis. itu terjadi jauh sebelum mengenalmu. namun suatu ketika aku berhenti menulis. mereka bilang demi mimpi. abah dan patua. aku berhenti menulis demi mereka. dan aku pun melanjutkan hidup dengan bercinta tanpa menulis. miris.

sebelum mengenalmu... kertasku masihlah kosong. bukan tak tahu ingin menulis apa, bukan tak tahu ingin menulis siapa. aku takut *melirik abah dan alm.patua*

aku ingin menulis seseorang.

.. ku mulai dengan "hey jude.." *sambil dengerin lagu itu*

*terdiam selama lebih dari tigapuluhmenit*

tak banyak yang dapat ku ceritakan saat aku belum mengenalmu. bagiku itu sama seperti aku duduk dihalte menunggu untuk engkau lalui sambil bercengkrama dengan pedangang asongan. bersama mereka sama rasanya seperti aku terlibat pembicaraan yang tak seharusnya dijadikan bahan pembicaraan.

desember 2008.. aku masih mengingatnya

yeah.. aku cukup takjub ketika kaw merinci tahun demi tahun. ehmm... apakah kaw mengingatku? itu tanyaku, tapi tanyaku menghilang ditelan angin.

tuliskan tentang empat tahun yang lalu hingga kemarin..

kemarin
2010

2009
2008

2007


oct 2008
.. aku mulai menyukai natal karenamu, apakah kaw tahu? kaw tanya padaku apa pengaruhmu untukku? berikan saja tanganmu, akan ku beri engkau sebuah ucapan selamat. selamat, anda sudah berhasil mendobrak pintu hati saia ! memaksa masuk atau terpaksa masuk ke dalam ruang ini. entahlah

aku tak suka natal... tapi tahukah kaw, aku mulai menyukai natal. karenamu.
aku tak suka berbagi cerita pada yang lain... termasuk anda, tapi entah mengapa aku mulai berbagi denganmu
mengingatmu menyesakkan dadaku, menyebut namamu memberi asam lebih pada lambungku.... ini perasaanku saat ini *memaki diri sendiri*

setidaknya... saia mulai menulis. menulis tentang anda.

aku rindu menyanyikan lagu yang sama ditempat yang berbeda. dan aku melakukan itu hanya denganmu... aku tak pernah tahu siapa aku diruangmu, dan memang aku tak pernah menanyakannya. yang aku tahu, aku mencintaimu... itu saja

hey... tau ndak, kalimatmu itu selalu nyelekit sadis. aku masih ingat kenapa aku bisa ampe double job, sedangkan si emaak disana udah mencakmencak takut saia ngdrop. itu karena komentar anda... "dari pada dikostan ngabisin waktu, yaa mending kamu cari kegiatan apa gtu". masih ingat dengan komentar inikah, tuan?

kaw pikir anakkostan itu hidupnya nganggur gak jelas kan? tapi setidaknya mengenalmu membuatku menggunakan waktuku dengan sebaikbaiknya. kerja - pelayanan - sidejob.. ku lakukan tanpa kaw tahu betapa terbatasnya kekuatan yang ku punya :)

2009
.. ku perkenalkan pelangi kehadapanmu. *sigh*
aku mencintai lelaki ini... sebagai kakakku. ketakutanku padamu membuatku bersembunyi dibalik pelangi. tempatku bertanya tentang Tuhan. bagiku pelangi adalah seorang kakak yang bisa seenaknya ku bilang "apa..?" dengan mata membulat dan mengadukannya ke mamie. dia pelangi yang kini sudah menemukan warna lain dihidupnya. aku turut bahagia :)

satu lagi.. pelangi meminjamkan dirinya menggantikanmu untuk ku tulis disini sebelum ia belum ada yang memiliki. sebagai gantinya, aku memberikan sebuah kado ala kadarnya, dan aku suka ia menyukai pemberianku.

sedangkan ditahun ini... aku tak melihatmu ada. entah kemana. yang aku ingat... sept 2009 anda benarbenar tak ada. bukankah begitu, tuan ?

2010
... terjatuh
aku terjatuh dengan kesadaranku. aku mencari yang sepertimu, mencari hingga aku melangkah terlalu jauh. dan aku tak bisa kembali ke titik dimana aku bisa bertemu denganmu. terima kasih. merekareka apakah si A atau si B atau mungkin si C yang bisa menjadi kamu, tapi semua itu membuatku terjatuh.

... 2011, kemarin
aku memberanikan diri bertanya padamu. tahukah kaw arti dari pertanyaan itu? tapi aku mengurungkan niatku... masih jelas diingatanku pembicaraan desember 2008 dan september 2009, "itu tak mungkin vera.. " katamu dengan jelas :)

aku masih mengingatnya dalam diam , teman...

akan ku kutip sebuah kalimat dari buku yang pernah ku baca untukmu..

sekarang, saat ini saja, untuk beberapa detik saja, aku ingin bersikap egois. aku ingin melupakan semua orang, mengabaikan dunia, dan melupakan asal usul latar belakangku. tanpa beban, tuntutan, ataupun harapan, aku ingin mengaku. aku mencintaimu...

... kini kertasku kosong. dan aku membutuhkanmu untuk ku tuliskan disana, would you ?
*muke ngarep*

Selasa, 16 Agustus 2011

cintaku hilang ditengah perjalanan...

: jika Tuhan tak punya acc fb, google +, twitter, tumblr, plurk, blog, wp, ym, pin, skype dan segala macamnya... adakah Ia punya alamat? mau kirim paket istimewa untukNya...
.. itu tanyaku saat ini kepada angin. ingin ku tanyakan padamu, namun entah mengapa jemari ku berhenti seketika. tak ingin menganggu lagi. mungkin alasan itu yang dapat ku berikan saat ini. kaw tahu pada siapa aku selalu bertanya tentang hal penting hingga tak penting sekalipun? bicara tentang halilantar yang menyadarkanku kala malam hingga aku terjaga sampai subuh? hanya denganmu aku bertanya.

hari ini.. seorang manusia kembali bertanya hal yang menurutku pun tak penting. "aku cakep kan?" katanya pagi ini, "ya.." jawabku sekedarnya saja. "jika begitu... kenapa kaw tak mencintaiku..?" tanyanya menggalau, dan aku hanya tertawa miris.

cinta... ? kaw katakan padaku tentang cinta? cintaku itu egois, apakah kaw bersedia menggelut bersama keegoisanku?

.. aku tak ingin bicara banyak tentang cinta, setidaknya berhenti bicara tentang cinta kepada manusia yang telah bermainmain dengan cinta yang pernah ada.

"cintaku hilang ditengah perjalanan.... " jawabku singkat

aku tak memiliki keberanian untuk kembali ke tempat itu dan merebut kembali cintaku. aku tahu siapa yang telah mengambilnya dari tempat ini, dan aku membiarkan saja cintaku hilang ditengah perjalanan.

cinta yang ku tahu tak sepicisan kisah romeo..
cinta yang ku mau tak semahal gadget yang kaw miliki
cinta yang ku tahu tak sejauh perjalanan yang tlah ku lalui
cinta yang ku mau tak semahal tiket ke venice
... tapi cintaku tlah hilang ditengah perjalanan

Jumat, 12 Agustus 2011

silahkan berencana....

.. apa rencanamu hari ini?, setiap pagi si abah selalu membuka pembicaraan dengan topik yang satu itu

rencana... to be honest, bie itu bukan type manusia yang suka bkin rencana dan hidup dengan perencanaan tapi suka iseng bikin rencana. and u know what.. rencana untuk bertahan dikota ini terancam batal. eaa... terimakasih untuk kalian yang mendoakan saia agar segera kembali ke pangkuan ibukota. buutt... saia lebih tertarik untuk pergi ke *sensor*

.. apa rencanamu hari ini?, tadi pagi abah tanya itu dan bie masih menjawab dengan "gak tau.. blum ada".
.. apa rencanamu hari ini?, sore ini bie dah bisa jawab apa rencana bie dan berharap Tuhan app :)
#bantu doa yaaa

ehmmm dear God, silahkan berencana dalam hidup saia tapi boleh dunk saia make a plan for my life ? #kedapkedip merayu

tenang ae, bie ndak akan sesumbar lagi disini apa yang bie mau dan inginkan. tapi akan laaangsssuuuuuung ke hadapan Anda :)

.. psstt, bie pengen ke kota itu Lord. boleh yaaa :D

Kamis, 11 Agustus 2011

gembel nekat

backpacker, traveler or apa pun itu namanya... kesimpulannya itu hanyalah kata lain dari "gembel nekat". ini memang sebuah trend baru yang lagilagi menyita waktu dan juga uang tentunya.

bermula dari istilah "celebrate my life", tiap tahun gontaganti pekerjaan dengan alibi "mumpung masih muda". kerja setahun and then resign... pergi ke suatu tempat dalam jangka waktu yang lama. awalnya menyenangkan, dan kemudian dikarenakan sudah tidak muda lagi akhirnya mau tidak mau harus menikmati...

kadang si emaak cuman bisa eluselus perutnya sambil berujar "ngidam apa dulu yaa, punya anak kok jadi begini.."

dan aku hanya bisa tertawa seraya menyindir ".. besar dan tumbuh dijalanan" *motto komunitas kami*


.. sapa suruh sibuk dengan A, B, C dan Z ampe ndak ngeh ama anaknya sendiri *sedikit umpatan dalam hati, karena kalo benerbener terucap beugh... bisa nangis bombay beliau*

untuk sebagian dari temanteman saia, ini adalah hobby yang keren. seorang petualang. ahaaay... petualang dari hongkong?!

bukan hanya emaak saja yang gelenggeleng kepala akan kesukaanku ini, beberapa minggu sebelum patua pergi ke surga pun dia mulai resah mau dibawa kemana hidupku ini. dan aku hanya bisa menjawab... kemana saja kaki melangkah. jika kakiku melangkah untuk pulang, maka aku akan pulang. jika kakiku melangkah untuk pergi maka aku akan pergi. just pack and go ! seems like loser ? i dont think so..

silahkan salahkan dirimu tuan, karena saia teracuni oleh kalimatmu saat beranjak dewasa dulu "... aku sudah menjalani dari sabang hingga merauke, tugas kalian itu harus bisa melewati apa yang sudah aku jalaini"

situ enak dibayarin ama pemerintah, laahh ane bijimane.. ? *makiku saat itu

racun !

.. yang ada dibenakku, jika disurga nanti si Dia bertanya apa saja yang aku lakukan dibumi setidaknya aku bisa bercerita tentang tingkah laku manusia dan indahnya dunia yang sudah Ia ciptakan. bercerita denganNya tak mungkin bisa berbohong atau mengutip dari artikel yang diberikan si mbah google.

aku rasa Dia ndak bertanya sebanyak apa harta yang aku kumpulkan di bumi, toh pada akhirnya hartaharta itu tak bisa aku bawa hingga ke surga nanti

atau..

Minggu, 07 Agustus 2011

kebetulan..

kebetulan saia telp
kebetulan saia lewat
kebetulan ada pulsa
kebetulan saia mampir
kebetulan ada berkat lebih

... so many kebetulan. dan hari ini saia nyatakan saia ndak percaya dengan yang namanya "kebetulan". ehmm... jadi begini ceritanya, seminggu sudah saia kembali hidup bersama dinding dan menjadi pendengar setia acara tipi. yupp... lonely! mereka semua pergi meninggalkan saia... *lebaayy

olrait forget it about kesendirian saia, tapi lanjutkan perihal "kebetulan" kali ini. bangun pagi niat mau ke gereja yang ada di sebuah mall. sebenernya se di deket rumah ada gereja yang menurut saia seperti waralaba tea. kesimpulannya saia rada anti dengan gereja itu tanpa alasan. aneh? whateve' !

beberapa langkah juga ada gereja si patua, tapi agak canggung se ke sana sendirian. waswas ditanya ini itu, menghindar lebih baik. *carialasantok

tanya ke temen, gereja gede yang gak mungkin dtanya kejemaatannya dan gak membosankan. mall adalah alternatipnya.

bermodalkan pengetahuan si jari kemaren yang tanya si mbah google dan daia ingat yang kurang, maka gtu nyampe lupalah saia dilantai berapa gereja itu. yowes gtu masuk mall ikutin ae orangorang yang bawa alkitab. kebetulankah? i dont think so...

masuk, cari tau ne gereja apa bermodalkan muke sabodoteuing.... daannn, here im tersesat di gereja waralaba itu *gleekk

kebeetulaaannn lagi kah jika ucapan si hambaNya itu make me "kejedok" ? i dont think so..

Sabtu, 06 Agustus 2011

*gleekk

berawal dari pertengahan sebuah pembicaraan antara bie dan si mbak yang ada disebrang pulau sana...

si mbak : ada yang mau didoakan bie? jangan sungkansungkan yaa klo mau kase daptar doa..
bie : *cengengesan sok kuat* ndak mbak..
si mbak : ndak berani, ndak layak or ndak ada... ???
bie : *gleek* iyaa mbak.... tar bie kase tahu deh, sebenernya sih ada dan blum bie ajukan ke Dia. i dunno why..

... pembicaraan terputus karena si mbak harus menemani misuanya dinner. pembicaraan yang tibatiba saja serius, padahal bie cuman niat bilang "kangen" tok.

mau tidur lirik alkitab patua yang tersimpan rapi meja. rapi dan banyak ! sedangkan dirumah ini cuman ada bie seorang... lebih banyak alkitabnya dari pada yang baca *sedikit memaki dalam hati*

*gleek...

terimakasih kepada si teman yang rela berbagi mbak ke bie, hehehe.... seperti yang bie bilang dipembicaraan kita beberapa malam lalu berbagi mbak dan berbagi kekuatan.

masamasa si mbak kehilangan seseorang yang sangaaatttt berharga itu membuat bie dapat kekuatan juga dari si mbak....

dan buat si temen seperjalanan tanpa perjalanan, terimakasih sudah menyediakan waktunya buat mendengarkan ocehan saia ampe speachless gtu... xixixi, tapi akan saia usahakan untuk tidak mengoceh lagi karena saia takut ocehan ini menjadi candu. saia candu terhadap anda, itu yang saia hindari :) *gleeekk... berharap itu jangan terjadi

Rabu, 03 Agustus 2011

tujuan

home alone !!! mulai merasa jadi anakkost lagi...

46hari sudah dikota ini, sampe kapan akan ada disini:? sampe Tuhan app mai proposal, saia hidup bukan tanpa tujuan dan saia disini bukan tanpa tujuan. terimakasih untuk kaw, yang sementara ini menemani saia untuk bertanya dah memilah serta memilih tujuan saia itu.

sedikit flashback bermuara pada sebuah kesimpulan bahwa apa yang beliau katakan benar, hidup ini benarbenar singkat.

jika bie mau sesuatu yang "besar" terjadi pada hidup bie, maka bie harus rela kehilangan sesuatu yang "besar" juga dalam hidup bie.... #sigh

hidup dengan tujuan sama seperti melakukan sebuah perjalanan dengan tujuan. kadang ingin berbagi cerita, tapi entah dengan siapa...

untuk sementara ini izinkan saia berbagi cerita dengan kaw, dengan mindset bie sedang cerita dengan orang yang duduk disamping bie selama perjalanan itu. yang bie juga gak tahu dia akan tiba bersamaan dengan bie ditujuan yang sama atau mungkin saja dia terlebih dahulu meninggalkan bie karena dia sudah tiba ditujuan itu. nothing to lose :)

evryone is trying to accomplish something big, not realizing that life is made up of little things
apa yang sedang bie lakukan saat ini memang tampak kecil... saat ini :)
belajar dari hal kecil maka bie akan dapatkan hal besar... xixixi... semangka duren :D