sebelum pagi benar - benar akan membawa matahari berada tepat di atas sana, aku akan menghentikan semua ini. seperti hari ini aku akan memulai pagiku tanpa satu harapan untukmu, karena harapan yang ku punya tlah ku sampaikan padamu sebelum mata ini benar - benar terpejam. aku tak peduli dengan segala bentuk pendapat yang ada di otakmu. karena ku yakin kau pun tak peduli dengan pendapatku. jadi bagiku tak ada gunanya untuk kita saling peduli. egokah aku ? entahlah, mulai kini aku tidak peduli . . .
dengan segala usaha yang ku punya telah ku kirimkan pesan kepada sel - sel terkecil dalam tubuh ini 'tuk tidak memperdulikanmu. salahku ? jangan tanyakan itu padaku . . .
hey, aku akan segera melupakanmu sebelum lonceng yang selalu ku tunggu akan segera berhenti. ini bukan karena inginku, aku tahu hal ini yang ingin kau sampaikan pada setiap perumpaanmu. tahukah kau bahwa aku teramat sangat muak dengan perumpaanmu ? katakan pada sang penjual, jika memang ia berniat untuk berjualan tak usah pedulikan pada resiko sang pembeli . . .
yasudlah, kali ini pun aku hanya bisa mengatakan untuk tak usah pedulikan aku. bantu aku untuk bisa melupakanmu dalam setiap harapan - harapan yang ku punya . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar