seharusnya ku sadari ketika mentari masih ada diatas kepala
tepat ditempat yang memang seharusnya
agar aku tak perlu mencaricarinya lagi
agar aku tak usah menyesalinya lagi
ketika panasnya merasuk mendidihkan darah yang mengalir
kemudian menghadirkan peluh
dan seharusnya aku memang menanti hingga kau datang lagi
terduduk aku menantimu di tepi
berharap kau akan datang kembali, jika saja itu terjadi
haruskah ada yang kita sesali
haruskah aku terus mencari
disini aku masih menanti tanpa mentari
tanpa rasa yang pernah ada, aku menanti
tak perlu ada cerita itu, aku terhenti
jika esok mentari ada kembali disini, seharusnya kuhargai
sebelum ia kembali ke tempat yang bernama senja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar