duduklah sejenak disisiku tak peduli kiri kananmu
aku kan menceriterakan sebuah kisah
mungkin tentang langit
mungkin tentang bumi yang sedang ku pijak
sesungguhnya kali ini aku sedang berbohong
membual tentang rasa
berceritera tentang air mata
meniadakan makna sebuah kata
bila saja bumi tak benar berputar
bila saja air tak mengalir ke tempat yang lebih rendah
bila saja yang hidup tak bertumbuh
adakah aku dapat mempercayaimu
kepadamu telah ku gantungkan sebuah harap
tak perlu ku katakan, cukup kau rasakan
tapi dapatkah kau mengatakan apa yang kau rasakan ?
kemari dan katakanlah . . .
wahai sang bayi Kudus...
dapatkah Engkau membaca inginku?
inginku dia tidak seperti angin dimalam hari
tak berwujud namun menyiksa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar