ketika abah bersabda hanya hening yang dapat ku sampaikan.
abah bilang.. jangan hidup dengan apa kata orang
tapi bie hidup dengan apa kata abah
abah bilang.. romantis itu picisan
tapi abah sering kali melakukan halhal yang menurut bie romantis
abah bilang.. semua hari itu sama, ndak peduli itu natal, tahun baru atau apa pun kategorinya
tapi abah selalu menjadi orang pertama yang mengucapkan "happy bday..."
abah bilang... jangan pernah sekali pun ada air mata untuk hal atau pun orang yang ndak penting dalam hidup bie
tapi abah pun pernah menangis
abah ndak konsisten
suatu ketika jika bie bertemu dengan Sang Director, bie ingin bertanya padaNya inspirasi apa yang membuat Ia menciptakan tokoh abah dalam hidup bie.
abah ndak punya banyak materi
tapi ayah punya.. banyak
abah ndak punya kharisma
tapi ayah punya.. sangat
abah ndak punya gelar di namanya
tapi ayah punya.. lebih dari satu
ayah bilang.. bermimpilah dengan otakmu
yaa... salah satu kalimat yang selalu bie bawa kemana pun bie pergi.
ayah memberikan semua hal yang bie inginkan
sepatu merk
baju merk
uang saku yang cukup
semua yang bie inginkan
abah memberikan martabak manis yang selalu bie kenang
abah menyediakan sarapan yang bie suka
abah menceritakan begitu banyak cerita lucu
ayah ingin bie agar menjadi orang yang berguna
abah ingin bie menjadi apa pun yang bie suka
abah dan ayah tak menginginkan Rp. 1 pun dari hasil keringat bie...
dear abah dan ayah... no matter what you are, you are my father :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar