hanya kata itu yang dapat aku katakan saat ini. walau pun aku tak yakin kau membutuhkan kata itu. hanya satu keyakinanku, kita akan kembali dapat berteman. mungkin aku memang bukan yang kau butuhkan dan kau pun bukanlah orang teramat sangat aku butuhkan saat ini. atpi aku tetap berkeyakinan 'tuk kembali ada disampingmu. aku ingin membuktikan padamu, bila aku terlahir bukanlah untuk menjadi apa yang kau pikirkan saat ini.
aku tak ingin menyesal pernah bertemu dan mengenalmu, dan kini aku berusaha untuk mengerti tentangmu. tapi aku tak ingin kau tahu itu. memang tak semestinya aku pernah berlaku tidak sesuai dengan keinginanmu, maaf. kata maaf akan terus ku ucapkan hingga kau merasa bosan untuk memakiku.
mungkin hanya kata itu yang ku rasa, kau inginkan sebelum aku benarbenar eprgi. atau kepergianku 'kah yang kau tunggu? ehmmm.... apakah aku patut mengasihani dirku untuk saat ini? yang ku tahu saat ini, kau hnaya butuh saat dimana kau terus di puja dan kau larut dalam kekuasaanmu. aku tak yakin jika itu bukan sebagian dari sesuatu yang bernama egosime....
bila aku kembali nanti, aku ingin kesombongan yang pernah kau katakan tentang diriku melarut bersama waktu yang akan memisahkan kita nanti. saat ini yang aku minta agar kau mengatakan apa yang telah terjadi setelah aku pergi nanti. aku ingin tahu saat dimana rasa benci itu menjadi duri dan akhirnya menjadi daging dalam kisah ini.
kisah ini memang hanya sebagian dari bab cerita kita. dan mungkin kisah ini akan menjadi 'kenangan' atau hanyalah sebuah 'sejarah'. jauh di dasar hatiku, aku ingin kita bertemu lagi hingga kita benarbenar akan berpisah dan tak akan bertemu lagi. ku tak ingin melihat punggungmu berbaik dari kisah ini, yaaa..... mungkin itu yang kau maksud dari sebagian keegoisanku. maaf......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar