Sabtu, 17 Maret 2012

wuuhuuu !!!

lagi dan lagi saudara si saiah mendapat label "punya uang banyak". faktanya? harus berapa kali si saiah bilang.. hidup si saiah ini biasa-biasa saja. tabungan di atm juga teramat sangat mengenaskan selama tiga tahun ini.

wuuhuuu.. !!!

"makanya klo pas longwiken jangan kemana-mana neng biar duitnya awet.."

*tepok jidat

first of all.. harus diluruskan disini, yeaahh... sebuah pembelaan untuk kalangan pribadi, kenyataannya mereka tak peduli. mereka, baik wanita maupun pria, bermental wanita. mereka hanya ingin mendengar apa yang mereka ingin dengar.

mari kita luruskan, dibulan maret ini... sering kali mendapat pertanyaan "wiken kemana?". dan si saia harus berulang kali minta maaf tak bisa menemani atau menerima ajakan kemana pun yang mereka sebutkan.

apakah mereka harus tau kemana saia pergi? i dont think so... but olrait, faktanya si saiah hanya punya hari sabtu untuk menikmati hari kemerdekaan bagi diri saia sendiri. melangkahkan kaki kemana pun si saiah suka, baik itu naik turun buss, keluar masuk gedung ini itu atau menikmati sebuah film di 21 terdekat dan itu dilakukan sendiri. bagi bie hal itu menyenangkan...

dan hari minggunya? setelah bertemu dengan pemilik kehidupan atau bie akan menjaga si oma dirumah sakit. apa mereka peduli akan hal ini? tidak.

wuuhuuu !!!!

yang mereka tahu hanya apa yang bie update dihalaman maia. hanya itu. jika saja mereka bertanya secara personal ke bie, pastinya akan bie jawab. tapi mereka tak pernah bertanya. 

dan lagi... tentang financial.

"lu enak yaa ve, hidup berkecukupan dengan penghasilan lu.."

wtf!
heilooo... si saiah hidup ndak dari gaji tok! *sigh

okay... harus diluruskan kembali, sekarang ini setiap sabtu saia sering kali berkeliling dari satu pasar ke pasar lain untuk shopping. wew.. banyak uang? amien!
si saia keliling untuk melihat selera pasar dan harga pasar... yupp, akhirnya berjualan lagi (n_n)

demi apeu? demikianlah... apa lagi yang bisa saia lakukan ketika akhir pekan? melakukan seperti dugaan kalian? menghabiskan uang? saia belum sekaya itu... walau pun si saiah melakukan trip ke sebuah kota itu ada alasannya. begitu saja.


Jumat, 16 Maret 2012

cerdas itu investasi

..judulnya agak serius ya? aahh sebenernya masih lagi gak pengen serius juga. cuman lagipengen curhat aja.


*ambil posisi

jadi ceritanya beberapa hari yang lalu si saiah ehmm "bersilahturahmi" ke akun seseorang dari masa lalu. ndak maksud apa-apa cuman mau bersilahturahmi saja.. tapi yaa niat baik tak selalu disambut dengan respon yang baik pula.



aku hanya ingin bersilahturahmi dengannya, jeritku pada seseorang. aku takkan lagi merengek-rengek, meminta ini itu.. apa pun.


"dan kau sudah melakukannya?"
"sudah, tapi dia tak memberi respon apa-apa. aku tahu ia disana"
"yasudah.. kau sudah selesaikan bagianmu"



..yaa, sepertinya lelaki itu masih kurang cerdas untuk membedakan niat seseorang atau tindakan saia beberapa waktu lalu adalah ketidakcerdasan saia?


"cerdas itu investasi", ujarnya lagi


tanpa diminta aku menceritakan pertama kali mengenalnya. menceritakan tentang aku dan dia (yang takkan pernah menjadi: kita) secara lugas.

"dia teman cerdas yang sangat menyenangkan..", ujarku getir."dan ia pun bisa menjadi orang lain dengan cerdas pula. dan baginya itu menyenangkan.."



"kau merasa ia telah berubah?"
"sangat.."
"sejak?"
"aku tak pernah tahu.. aku sendiri lupa berapa lama tak lagi terlibat dialog dengannya.."
"sudahlah.. lupakan saja. kesimpulannya, tak usah ulangi lagi. cerdas sikit."



lawan bicaraku kali ini sangat menarik. dia punya investasi yang menarik. sikapnya menanggapi racau kacauku membuatku tersimpul simpul. bukan kali ini saja. sering kali.


cerdas itu investasi, katamu.
cerdas itu daya tarik, dan kau memilikinya, kataku.

Rabu, 14 Maret 2012

kampret!

kali ini saia tidak sedang memaki dan tidak sedang ingin bermeyeh-meyeh maupun berbijak kata. si saiah mau numpang ehmm.. numpang apa yah?
*sok binun

aahh sudahlah, klo mau baca silahkan ndak yaa gpp...

okay.. kali hanya ingin berseru: kampret!

apa pasal?
jadi beberapa hari ini, si saiah sempat muak dengan hal remeh temeh dalam menanggapi komentar "how lucky you are, ve".

sekali... tanggapi dengan senyum
dua kali.. tanggapi dengan ucapan "terima kasih"
tiga kali.. diam (mulai mati gaya)
empat kali... *kampret !!!*

buzz !
"ya?"
"sibuk?"
"not really, why?"
"gpp..tanya aja"
"missing me?", godaku
"begitulah...", jawabnya datar
"mau cerita?"
"tak punya cerita..."
"baiklah.. atau kau ingin memaki?"
"untuk apa?"
"ehmm.. sebuah kepuasan yang sepertinya sedang menyesakkan"
"yaa.. aku ingin memaki kenapa hidupmu begitu beruntung"

kampretttt... kali ini aku yang merasa sesak.

"maki saja, dan nyaris saja aku meminta pada Tuhan untuk menukarnya. menukar semua kau sebut keberuntungan ini ke hidupmu.."
"lihat.. dengan diperlakukan seperti ini pun kau masih bisa berpikir seperti itu."

"lalu kau mau aku berpikir bagaimana? aku tak tahu apa masalahmu, yang aku tahu... untuk bertemu dengan kata beruntung aku harus berteman akrab dengan yang namanya rasa syukur. itu saja"
"dan itu permasalahannya ve, sulit untuk bersyukur.."

"hingga saat ini si saiah pun masih terus belajar untuk terus bersyukur. jika kau lihat aku begitu beruntung... terima kasih Tuhan. tapi tahukah kau.. saat kau berkata seperti itu, aku ingin Ia pertemukan aku dengan seseorang atau pun lebih, pertemukan dengan hal yang bisa membuatku berkata seperti pada diriku sendiri. bukan dengan cara ini"

kampreeett... aku tertawa getir. komentar mereka membuatku kembali merenungkan hidupku sendiri. aku beruntung.

yaa.. aku beruntung dengan saldo tak lebih dari Rp.2000 aku masih makan dan melakukan apa pun yang aku suka.

aku beruntung Tuhan menyediakanmu, manusia yang disebrang pulau, ketika aku benar-benar ingin menarik diri dari kehidupan ini. aku tak berkata manis. aku beruntung...

aku pernah terjatuh dan aku beruntung dengan invisble hand kala itu, dan saat ini yang ku lakukan bukanlah untuk menerima pujian atau komentar yang seakan-akan membanggakan diriku sendiri. aku tak butuh peng-aku-an.

aku beruntung untuk semua hal yang ada padaku. baik dan buruk. itu saja.

Jumat, 09 Maret 2012

sempat itu sebelum terlambat

"tapi mosok gtu ae ndak tahu sih, bie?"
"bukannya ndak tahu tapi lebih baik jika si saiah pura-pura ndak tahu saja.."
"sudah ku duga, kau terlalu cerdas untuk menjadi seorang yang dungu"

"dan aku pun terlalu cerdas untuk dibodohi dengan episode yang sama..", ujarku gamang

"hahaha.. nyaris saja ku kira kau akan mengagungkan dirimu, nak muda"
"aku tak punya apa-apa selain pesan dari ia yang kini telah menjadi penghuni surga"


ia, lelaki yang selalu ku cintai dalam diam. hingga hari keberangkatannya pun ia takkan pernah tahu betapa aku sangat mencintainya. keberangkatan yang tak akan ada lagi jadwal kedatangannya.


terlambat


"apa yang ia pesankan untukmu?"
"dia bilang, aku boleh menjadi dan melakukan apa pun yang ku suka tapi aku harus ingat siapa aku"
"dan kau hidup dari apa katanya?"
"yaa dan aku pun hidup dari keringat dan darahnya... aku bisa apa? aku tahu apa yang orang itu maksudkan untukku, aku mengerti tapi izinkan aku memastiskan "tebakan"ku itu sebelum terlambat."



suatu hari nanti aku ingin kami bersepakat dengan gaya yang memikat, kelak kami akan bertemu di kalimat yang akan membuatmu mengumpat. semoga saja tak terlambat.


"aku ini hanyalah seorang wanita, kartini memang telah membela banyak hak wanita tapi hakikatnya wanita masih harus mengingat yang namanya kewajiban. aku, wanita, wajib menunggu dan berhak menunggu. bagaimana menurutmu?"
"tapi menurutku kalian saling menunggu.."
"kau kurang cermat menyimak kalimatku, teman. aku wanita wajib dan berhak menunggu, ada kata wajib disana. sebuah keharusan yang tersirat, takkah kau dapati disana? hanya wanita yang menunggu, dan baru saja kau bilang kami saling menunggu? jika begitu kami tak berjodoh, aku tak ingin hidup bersama wanita.."

dan kau pun tertawa menyimak kalimatku, begitu pun aku. kau dan aku sama-sama tak pernah mengerti apa yang akan dikatakan logika.
"kau tetap menjadi wanita yang lebih memilih menggunakan logikamu dari pada hatimu, bie"
"dan kau selalu lupa perihal penipu, pencuri dan pembunuh"



tertawa, kita kembali menertawai hidup selagi sempat dan belum terlambat

Kamis, 08 Maret 2012

judul

"trus tar judulnya apa?"


.. selain pertanyaan "apakabar?" ternyata aku juga tak mampu menjawab kalimat tanya yang satu ini.


lima menit, yaa.. jika saja pertanyaan ini berjenis pilihan ganda bukan essay. aku tak ada ide untuk memberi judul, jawabku kala itu.


"katakan apa saja yang ada dibenakmu kali ini"
"aku tak tahu.. aku tak berteman akrab dengan judul, aku hanya mampu memutuskan isi cerita bukan judul dari sebuah cerita"
"bagaimana jika kau mulai berteman akrab dengan judul? coba saja dulu.. pada akhirnya isi cerita akan mengikuti judul to?"


miris.


isi cerita akan mengikuti judul.. aku menelan kalimat itu bulat-bulat. tak bisakah aku membalikkan situasi ini? aku ingin judul mengikuti apa yang dikatakan isi. aku ingin.


"jadi begini.. menurutmu kita ini apa?"
"teman"
"okeh.. judul dari hubungan kita ini adalah teman, begitu?"
"yupp.."
"apakah menurutmu isi hubungan kita ini sudah benar-benar diporsi teman?"
"yupp.."
"see... kau berhasil memberi judul! ayoo beri judul untuk yang lain.."
, tawamu kala itu. kau seperti sedang menyaksikan tikut got yang baru saja masuk ke dalam perangkapmu dengans empurna. siyaalll..



kau menertawakan logikaku yang menguap dari berserakan di udara. logikamu menyublim, bie!, kelakarmu semakin menjadi. dan kita pun tertawa bersama-sama.


"kau tahu.. kali ini aku melihatmu sebagai seorang penipu, kau bukan lagi wanita yang mengusungkan nilai sebuah kejujuran. kemana seorang bie yang (katanya) apa adanya itu?"
"dia sudah mati diawal tahun kemarin.."
"siapa yang membunuhnya?"
"seorang lelaki yang sempat mencuri semua miliknya, kali ini ia datang bukan sebagai seorang pencuri melainkan sebagai seorang pembunuh"
"judul kisahmu adalah matinya seorang penipu yang telah dibunuh seorang pencuri, begitu?"

"hahaha.. kau terlalu lantam untuk memberi judul dikisahku"
"bukan begitu.. aku hanya terlalu cemas kisahmu berakhir seperti kerupuk jengkol. melempem dan hanya meninggalkan bau yang tak sedap."
"sudahlah, jika aku atau dia tak jua berkenan memberi judul untuk episode kali ini.. biar Ilahi yang memberikannya... aku bisa apa. kau bukan bagian dari kisah kami, pun dengan pembunuh residivis itu."




Rabu, 07 Maret 2012

home run

apa yang ada dalam benakmu ketika ku katakan: home run!




pernah melihat pertandingan softball?
beberapa waktu yang lalu bie melintas didaerah senayan, tepatnya di depan sebuah mall terdapat sebuah lapangan hijau. bie pernah beberapa kali menemani keponakan bie berlatih dilapangan itu. menyaksikan mereka berlatih, awalnya membosankan.. namun ada hal yang menarik disana.


sebelum mereka mulai berlatih, awalnya mereka akan melakukan pemanasan terlebih dahulu. kemudian secara bersamaan mereka akan berlatih strategi demi strategi lalu dilanjutkan dengan pertandingan dalam group dan nantinya akan ada pertandingan antar group dan akhirnya menghasilkan: pemenang !


begitu pun dengan hidup...


sore itu, seraya menikmati sepiring somay dan menyesap secangkir kopi instant dari gelas plastik dipinggir jalan.. jauh dari tepi lapangan, sayup-sayup bie mendengar mereka berteriak: home ruuuuuuuuuuunnnnnnnnnnn !!!


ada semangat
ada sukacita
dan jangan lupakan... akan selalu ada yang kecewa


luapan semangat mereka ketika berseru membuat bie berhenti menikmati senja. home run. satu hal yang membuat bie tergelitik kala itu... untuk mendapatkan home run, mereka harus disiplin berlatih, bekerja sama dan strategi. untuk menghasilkan home run ada gerakan yang cukup menarik perhatian bie kala itu. gerakan tangan ketika memukul bola dan tekanan bola hingga akhirnya melambung jauh... home run!


anggap saja kita ada ditengah-tengah lapangan tersebut, bukankah kita pun akan turut larut dalam semangat mereka?



Selasa, 06 Maret 2012

kamuflase

'cak kow googling dulu vitamin apa yang terkandung di buah dukuh'
'ndak tau, why?'
'gegara makan buah dukuh, sakit kali perutku..'
'oOo.. itu sifatnya asam, cak kow netralkan dengan yang bersifat basa'
'dukuh itu manis, tauk..'
'iya tapi sifatnya asam, lambung sudah berlebihan menerima yang bersifat asam. cak kow netralkan dengan buah yang bersifat basa. semangka, pepaya.. air putih pon tak ada rasanya tapi ada yang bersifat asam, basa/ alkali dan juga netral'
'oOo.. baiklah'


sifat dan rasa seperti sebuah kamuflase.


'menurutku semua penulis itu tidak jujur..'
'kenapa?'
'karena apa yang mereka tulis pasti ada yang dikurangi dan ada yang dilebih-lebihkan..'
'bagiku di dunia ini tidak ada yang abadi, tidak ada yang adil dan tidak ada yang namanya kejujuran..'


penampilan pun termasuk kamuflase


'hari ini kow tak buat status?'
'bukan tak buat, tapi belum buat. kenapa?'
'aah kow ini, selalu tanya kenapa! cak kow buatlah biar ada yang ku tertawakan..'
'dan sebelum klen tertawakan status awak, sudah duluan awak menertawakan klen.. status macam itu pon klen tunggu, acem tak ada duit klen beli bacaan yang bermutu'


pun termasuk apa yang 'menurut' kita itu bagus adanya, kamuflase


.. kamuflase, ehmm... aku sempat tak nyaman dengan istilah yang satu ini. seakan-akan orang yang sebut 'kamuflase' di depan hidungku, sebenarnya ingin mengatakan: 'aahh.. kau beralibi! alasan semata!' atau dengan kata lain orang tersebut tak percaya dengan tindakanku kala itu. miris. cukup menyakitkan. tinggalkan saja orang itu. sederhana namun tak berkembang (n_n)


tapi ada disuatu masa aku terlibat pembicaraan dengan seorang teman..
'tros napa tak kow bel dia lagi?'
'aaah malas, apa pulak tros awak dibilang kamuflase..'
'haha..bodo kow, mana tau orang yang bilang kow kamuflase semata itulah yang sedang berkamuflase'


dan aku pun tertawa, kali ini aku sependapat dengannya. maling teriak maling, sepertinya.




salam kamuflase 


     

    (n_n)

Senin, 05 Maret 2012

taraa (n_n)

*menyesap kopi dingin disiang hari


akhirnya postingan pertama ditaman ini. sekian lama... ehmmm harus posting yang bermutu inih ceritanya. *alamat kiamat!


*sebenernya si saiah binun mau posting apa, tiwas salah lag •(⌣_⌣”)•


pineeeliii... aahh cuman bisa bilang kata itu. tiga bulan ndak curhat disini, waah.. wahh.. waah... bisa gitu si saiah hidup tanpa curcol? hohoho... ndak mungkin !!!

sebenernya sih saiah curhat dilapak sebelah, dan sempat menutup taman ini 


(dengan sengaja) dan akhirnya lupa "kata kunci" untuk membukanya. kebiasaan buruk ! (≠ ˘͡︻ ˘͡)

hingga pada suatu sore dibulan februari tahun dua ribu dua belas, taman ini pun dibuka kembali. dan... taraa, tak berapa lama beberapa teman di kota sebelah mengumpulkan puzzle demi puzzle ditaman ini. bagaimana teman-teman, sudahkah kalian menyusun puzzle dengan susunan yang tepat ditempat yang tepat? 
("`▽´)-σ (˘̶̀•ِ•˘̶́ ')

ada pun yang membantu si saiah menemukan "kata kunci" yang sempat berselema'an adalah bang nich. you know what... *aseekk, lagaknya sok english*, si saiah ketemu si abang yang satu itu disebuah "moment kebersamaan" yang manusianya tak satu pun si saiah kenal. modal nekat!

jadi ceritanya sewaktu saia berkelana di kampung sendiri walau pun serasa seperti seorang pendatang, si saiah pun mencari kesibukan dan mencari teman dan akhirnya lupa mencari jodoh. *eaaa, coding kaakaaa

okay.. kembali ke cerita awal bertemunya si abang yang satu ituh. begitu melihat si abang yang satu ituh si saiah hanya berpikir satu : setaaan !!

no..no.. noo... tidak ada yang salah dengannya, sama sekali dia tidak bersalah. masa lalu yang membuatku menyebut kata itu. okay.. tak usah pula kita lampirkan kisah mana yang membuatku memaki kala itu. dan taraaaa..... (n_n)

sebenernya banyak kandidat yang bersedia memecahkan da vinci code si saiah tapi entah mengapa ndak percaya juga memberikan access masuk ke taman ini. hingga suatu sore, si abang satu itulah yang saia minta menemukan "kata kunci" yang sempat berhamburan


Jumat, 02 Desember 2011

jujur (terkadang) penting

hari ini aku menunggu seorang teman untuk jujur. setidaknya jujur pada dirinya sendiri...

ini hanya sebuah cerita tentang avatarnya..

percaya tidak percaya, saia adalah seorang manusia yang gemar menarik kesimpulan sendiri terhadapa avatar apa yang sedang orangorang pakai. ehmm seperti sedang menggambarkan emosi mereka

anda boleh saja berbohong dengan segala macam caranya. diperbolehkan. tapi tidak dengan emosi anda yang mengundang kesimpulan dibenak saia.

.. bicara tentang kejujuran yang singgah diminggu kali ini adalah cerita tentang hujan buatan dan awan

.. aku tak bisa mencintainya, ve. ujar awan padaku beberapa senja yang lalu. entah apa yang membuatnya datang padaku dan memperkatakan hal itu. dan kalimat itu ku terima dan ku simpan. bukan untuk berikan kepada hujan buatan atau apa pun itu. uang ada pikiranku hanyalah satu, kenapa harus awan, hujan buatan atau apalah itu? kenapa bersinggungan dengan langit? kenapa tak sekalian kaw sebut dirimu pelangi(ku) (︶︿︶)

lalu apa yang membuatmu datang padaku dan berkata seperti ini? datanglah padanya, bukan padaku. aku tak dapat memberikan respon apa pun padamu, ujarku kala itu. aku hanya ingin jujur pada keadaanku. walau aku tahu, aku masih berusaha untuk jujur pada diriku sendiri. aku tak ingin menjadi manusia yang seperti kaw bilang, ve. si romantis yang sadis namun bersikap manis. dan aku hanya dapat tertawa miris sambil meringis... bukankah itu memang sudah kodrat kaum ?

tapi demi apa kaw jujur padaku? demi rasa bersalahmu? rasa bersalahku? rasa bersalah kita? bagaimana dengannya? apakah kita tak dapat menggunakan rasa bersalah itu untuknya?
tapi sudahlah...
diantara semua kejujuran dan perkataanmu, ada sebuah janji yang kau ucapkan. dan harapku, ini bukan sekedar janji seperti yang kaw katakan pada hujan buatan kala itu. tak usah ucapkan janji itu pada rumah siputku atau dihadapan korneaku. tak usah...
berdirilah dihadapan cermin, dan katakan padanya agar cermin dapat memantulkan hingga ke selsel dalam tubuhmu itu. itu saja.

.. jujur terkadang penting. terkadang tak senikmat rendang :)

Rabu, 30 November 2011

senang itu keputusan, nakmuda :)

hari ini aku berwarna ORANGE, orang'e orange.. 
.. anakmudanya memutuskan bahwa hari  ini adalah hari bahagia. senang itu keputusan..


bangun pagi diiringi sebuah kalimat yang terus menggema digendang telinga yang kecil ini seraya menyanyikan sebuah lagu yang sedang ku gilagilai


disini senang disana senang :)


terkadang aku merindukan masamasa empat bulan lalu, hidup dalam kondisi yang sangatsangat berkecukupan.


mau jalan dan butuh duit... cukup ada biaya dan waktu
mau makan dan butuh duit... cukup ada biaya dan menu
cukup


merindukan hal itu bukan berarti harus bersedih hati
disini senang
disana senang


... dimanamana AKU HARUS senang
doa pagi hari ini menghasilkan sebuah kalimat yang sempat membuatku tersedak 
sometimes God doesnt give what u think u wantnot because u dont deserve it, but because u deserve more !
 yaa terkadang aku heran dengan cara Tuhan bercanda, aku sebut Ia bercanda dengan gaya khasnya. karena jika aku menganggap semua ini serius, beranggapan dengan sisa perpeksionis yang ku punya, maka kiamatlah judulnya.


ya'ahowu !
saia ingin bersenang hari ini dan besok hingga seterusnya :)


untuk hari ini sekian dulu uneguneg saia, karena saia harus bergegas menuju KPP setempat untuk melaporkan apa yang harus dilaporkan


mari bersenangsenang, disini dan disana
mari mengenang, yang ini tapi tak usah yang disana..


hehe... salam secangkir kopi yang diserap anakmuda ini 

Selasa, 29 November 2011

iman biar aman

dua hari yang lalu, hari minggu, bermodalkan tujuhpuluh dua ribu rupiah aku melangkahkan kaki menuju sebuah gedung pertemuan para hedonisme. mall. begitulah aku menyebutnya...

entah mengapa tiap kali pindah kostan selalu berdekatan dengan yang namanya mall. demi apa? biar apa? tapi yasudah... lupakanlah :)

tujuhpuluh dua ribu rupiah itu cukup untuk membeli sebuah buku yang ku mau, seharusnya. tapi dompet saia ternyata masih berkemampuan seorang pelajar. menunggu buku itu diskon. begitulah kenyataannya. alhasil uang itu hanya cukup untuk membeli kebutuhan perut bie dan si adikkesayangan bie yang satu itu. mai luphly brother, mai luphly roommate :)

serenceng kopi instant
sebungkus mie telor
dua bungkus mie instant goreng
dua bungkus mie instant kuah
sebotol sabun cair  *tujuan utamanya hanya ini*
delapan butir telur
sebungkus mentega
sebotol air mineral

total : limapuluh empat ribu rupiah

(* _ *) ..........................  (* _ *)  ..........................  (* _ *)  ..........................  (* _ *)

 tujuhpuluh dua ribu rupiah dikurang limapuluh empat ribu samadengan delapanbelas ribu rupiah

bersemangatlah anakmuda, delapanbelas ribu hingga akhirbulan? setidaknya saia masih punya stock iman yang cukup hingga akhir bulan. dan hal ini saia temukan secara (tidak) sengaja....

selepas membeli beberapa kebutuhan perut itu, maka dengan langkah santai saia menuju toko buku dilantai empat gedung itu. tidak berniat membeli sebuah buku, dikarenakan kondisi keuangan saia yang sedang tiris miris. datang ketempat itu hanya ingin mengutip sebuah kalimat yang bisa memenuhi dahaga saia. hanya itu.

tiba disana... rak pertama yang saia hampiri adalah majalah. dimulai dari majalah hobby, majalah cewek hingga majalah orang tua... demi mencari sebuah kalimat memuaskan dahaga. tapi tak ku temukan.

melangkahkan kaki menuju rak novel fave, melanjutkan halaman terakhir yang ku baca. demi apa? demi penghematan, hehe... toko buku ini sudah seperti perpustakaan buat bie. mengingat halaman terakhir yang bie baca kemudian melanjutkannnya di kunjungan berikutnya. dan buat bie, hal ini menyenangkan :)

menemukan kalimat yang sama dan point yang sama, tapi tak apalah. kalimat itu lebih mengena ketimbang ayatayat emas yang sering mereka berikan untuk bie. namun... sebelum benarbenar keluar dari toko itu bie tergoda membaca sebuah buku dengan cover buku yang menarik. buku nama bayi. oopss... sama sekali tidak sedang mengandung tapi bie lagi pengen tahu apa arti sebenarnya dari nama bie

iman
pemberian Tuhan

see???? rohani bener kan nama saia...

entah kejedok apa si abah sewaktu memberi nama itu

begitu tau artinya langsung esemes si abah.. kenapa aku dikase nama itu? dengan harapan abah menjawabnya dengan serius... tapi apa yang ku dapat? dia menertawai aku.

iman yang ku punya sesuai dengan namaku
atau
nama yang ku punya sesuai dengan imanku

entahlah... yang ku mengerti saat ini adalah berimanlah karena itu aman

.. iman, kata gurusekolah minggu bie manusia itu diselamatkan oleh imannya sendiri
dengan iman yang Tuhan berikan lagi dan lagi, bie nanti bisa jadi pemimpin di mesiiiirrr... aahaayy amieeennn


#klo kya gini kok jadi inget mimpinya si *beep* yak? 




hey dirimu yang diujung pulau, entah benar atau tidak mimpimu itu, saia hanya bisa berkomentar queserasera :)


Senin, 28 November 2011

semangkuk bubur :)

hijau....

katakan saja ini hari berdamai, berdamai dengan mereka.

nasi itu kini sudah menjadi bubur, dan ini membuktikan bahwa saia bukanlah seorang yang pemaaf namun pelupa atau saia ini seorang pelupa namun tidak pemaaf. entahlah... pada kenyataannya, saia sudah melupakan mereka :)

melihat mereka warawiri masih dengan kesibukan yang sama namun dengan emosi yang berbeda. aku tidak antusias lagi.

dengarkan saia, nakmuda... nasi memang sudah menjadi bubur namun masih ada suwiran ayam dan kacang serta kerupuk

nikmati saja emosiku kali ini, logikaku sungguhsungguh tak dapat menerima hal itu.

aku bersumpah, demi makan siang hematku kali ini, aku tidak berniat merusak kesepahaman kalian. aku hanya ini mengingatkan kalian akan tujuan. kita punya kesamaan yaitu menikmati sebuah perjalanan tapi kita mempunyai perbedaan yaitu tujuan :)

mereka boleh sebut aku sampah, kau pun ku izinkan berkata demikian. tapi tidak dengan tujuaanku, aku, anakmuda yang bersemangat ini, bertujuan menyenangkan Tuhanku.

aku tak punya apaapa. kalian semua tahu itu.
sesuatu yang ku punya adalah Tuhanku..
aku tak ingin mengeluarkan sumpahserapahku untukmu atau menyakiti perasaanmu. entahlah.. aku terlalu renta untuk melakukannya. 

nasi sudah menjadi bubur... kini kau lihat, harakiri :)
semangkuk bubur untukmu teman, nikmati saja semua ini dengan suwiran ayam, kacang, kerupuk, kecap dan kaldu. atau mungkin kau akan menambahkannya dengan irisan daun berwarna hijau agar kesalahan ini dapat kalian nikmati bersama.

aku?
tenang saja... sebelum bertemu denganmu dan temantemanmu itu aku masih dapat hidup dengan perjalananku.

kita hanyalah teman tanpa perjalanan yang mempunyai begitu banyak perbedaan :)

suatu hari nanti mungkin kita akan bertemu, dengan atau tanpa semangkuk bubur ditangan kita. tapi jika nanti kau menikmati semangkuk bubur dipagi harimu, ingatkan masa ini. aku, si anakmuda yang bersemangat ini, lebih memilih melakukan dosa yang lebih nikmat ketimbang mencaci atau menghujatmu.

Minggu, 27 November 2011

semangat anak muda :)

... dimulai dari nol ya :)

begitulah kirakira yang terjadi hari ini

"gimana ve, udah sembuh sakit hatinya?" begitulah tanya seorang teman di sebrang pulau sana. sakit hati yang sempat membuat semangatku meracuni selsel dalam darahku dan .... aku pun terjatuh sakit dengan sempurna. terimakasih :)

secara kasat mata, saia adalah sosok yang kuat. itu salah besar. saia bukanlah sosok yang tegar, kuat atau apa pun yang mereka sebut mandiri. saia ini adalah seorang anak perempuan yang terlalu lemah. nyaris tidak bisa mengontrol emosinya.

saia tidak bisa terlalu emosi. itu kenyataannya.

saia tidak bisa menikmati euphoria secara berlebihan. nice... penyakit macam itu? entahlah.

okay... berdasarkan kutuk mahkluk berjubah putih pada tahun kemarin, saia ini terjangkit penyakit depresi. dan penyakit ini memang sudah menjadi trend penduduk ibukota. lagilagi cuman bisa bilang "nice...."

setidaknya saia harus bersyukur menjadi seorang sanmel, begitukah? semangat seorang sanmel, si petakilan yang perfeksioni.... nice. hehehe

hilangnya semangat anakmudanya beberapa waktu yang lalu dikarenakan sebuah sikap dari seorang teman yang saia kenal dalam sebuah keramaian. sikap yang jaaaaaaaaauuuuuuhhh diluar logika saia. dan saia pun tak dapat menerima hal itu. entah berlebihan, entah terlalu berlebihan.... tangan mulai dingin, nafas mulai tak beraturan dan jantung pun berdetak tak bernada. mulai mencari tembok... menahan lidah untuk mengumpat dan menahan jemari untuk mencaci. hasilnya ? tak bertenaga. jatuh sakit dengan sempurna.

tak diizinkan untuk terlalu euphoria
tak dapat menahan emosi

lalu apa yang harus dilakukan oleh anak mudanya ? membawa si tubuh ini berjalan entah kemana setelah dua hari benarbenar seperti mayat hidup. pucat pasi tak beralasan.

dan kau tahu apa pendapat adik saia melihat kejadian ini? "lu abis diputusin ya?", hahaha.... dia benar, aku tak pernah merasakan hal seperti ini lagi sejak ia meninggalkanku begitu saja. walau pun pada akhirnya lelaki itu kembali hadir... tapi beda rasanya.

anakmuda ini pun pernah tak bersemangat, dan kemarin anakmuda ini pun terjangkit virus yang sama dengan bakteri yang berbeda.

tapi tidak dengan hari ini...
hari ini anakmudanya kembali bersemangat setelah datang ke keramaian hedonisme namun beraliran positip, saia, si anakmuda, terimpartasi akan semangat anakmuda lainnya. maafkan tentang sakit hati yang kemarin, positipnya... ternyata saia masih punya hati. tapi tidak dengan melupakannya teman :)

saia tidak berniat untuk melupakan kalimatmu itu, karena saia tidak pernah merasa melakukan sebuah tindakan/sikap yang merugikan anda. sejauh ini... terimakasih sudah mengenal anda tapi jangan harap untuk mengenal saia lebih jauh. kita cukup sekedar kenal. semangaatss :P

Kamis, 24 November 2011

bergelora

aku tak ingin menjadi manusiawi. temanku tahu hal itu. aku ingin terus berjalan tanpa ada kata peduli. aku ingin menjadi aku. bukan kita. setidaknya denganmu.

aku suka memberikan katakata yang indah, hingga membentuk kalimat indah dan berujung pada lekukan senyum diwajahmu. aku suka melakukannya.

tapi tidak diberikan...

aku tak suka diberikan katakata yang indah, hingga membentuk kalimat indah dan berujung pada perubahan dijiwaku menjadi manusiawi. dan aku tak suka melakukannya.

aku suka menikmati deguban jantungku yang semakin tak beraturan, atau mataair yang tibatiba saja berpindah tempat dikelenjar kulitku.

hari ini... tepat hari ketujuh tak menyapamu. atau mungkin lebih tepatnya tak tersapa olehmu. dan aku? aku tak berusaha mencarimu, agar aku tetap menjadi aku, bukan kita. demi apa aku datang dan duduk disampingmu?

kau tahu.. kuning bilang sesatu tentangmu. sesuatu dengan nada yang datar agar tak membuatku bergelombang dan kembali bergelora. tidak sepantasnya aku kembali bergelora padamu.

lalu pada siapa aku pantas bergelora?

entahlah

suatu hari nanti, aku akan bergelora pada manusia yang meminangku melalui ayah dan ibuku. bukan aku yang menyampaikan pada mereka "aku akan menikah" tapi mereka yang akan katakan padaku "nak.. kau akan menikah"

mungkin ini akan menjadi yang terakhir kalinya aku menjalani apa yang mereka mau. entah sudah berapa tahun aku tak mengikuti apa yang mereka mau... sejak 2003 dan sekarang 2011. yaa...  delapan tahun tak mau tahu apa yang mereka mau. tidak sepantasnya seorang anak melakukan itu.


hari ini... bolehkah saia meminta pada Tuhan agar kau ada disana? aku tak memintanya dengan bergelora.

Rabu, 23 November 2011

denganmu

kuning.. kali ini ku sebut engkau dengan warna itu. bukan hitam yang mereka bilang aku berduka. bukan pula merah yang mereka kira aku bergelora. aku sebut engkau kuning... karena aku bersuka denganmu.

aku seperti menghirup harum yang sama bersamamu. seraya menutup mataku dan aku akan ingin menikmatinya lebih dalam lagi. tanyamu juga tawamu... denganmu aku bersuka

aku mencintaimu...
melayang
terbang
... mengambang

aku katakan itu pada angin. ia tak berwarna maka tak bermakna

seharusnya aku katakan itu padamu. tapi tak sepantasnya.

tahukah kau apa benang yang mengikat kita? aku bertanya karena aku tak tahu. atau, bolehkah aku memilihkan warna benang itu untuk kita? aku tak suka benang berwarna merah. aku tak suka bergelora. dan pada akhirnya padam.

kuning..

aku ingin benang itu menyala dan mengingatkan aku agar tak berduka (lagi). denganmu aku berhatihati melangkahkan kakiku...

aku tak ingin terjatuh lagi...

kuning..
berhatihati
tahukah engkau saat aku menghirup harummu dengan kehatihatian yang tersisa? aku berhatihati agar tak menggunakan hatiku. tidak sepantasnya.

aku tak ingin menjadi manusia seutuhnya. setidaknya... tidak denganmu.

kuning...
ingatkan aku...


Selasa, 22 November 2011

sama saja

kita berhenti saja, kataku..


berhenti saja disini sebelum kita benarbenar mendekati satu titik yang tak sama. mari berganti cerita. mari berganti peran. kita tak akan bercinta.


kau buat aku menangkap hal yang negatip... ujarmu. dan aku dengan lugas mengatakan padamu sebuah kenyataan. sengaja. aku sengaja merancang sebuah karakter yang membuatmu menarik kesimpulan sendiri. bukan salahmu dan bukan salahku. aku sengaja.


ingin melihat apa yang orang katakan if i...

jika aku hanyalah seorang pecundang

jika aku hanyalah seorang pemabuk

jika aku hanyalah seorang pemain

aku ingin melihat itu dari mata kalian dan ini berarti termasuk dirimu

dan ingin mendengar hal itu dari mulut mereka sendiri, dan juga dirimi


dan malam itu... aku mendengar pendapatmu, mendengar jelas alasanmu. sama saja.


tak apa... pendapat dan alasanku untuk berhenti dititik ini pun sama saja. kau sama saja, tak ada bedanya :)

mari kita kembali berjalan, tapi kali ini tak usah seiring lagi. kau sama saja, dan kita berbeda.


saia penganut paham cinta itu perpaduan antara perasaan dan logika. cinta itu tak melulu terasa manis. buat saia, cinta itu seperti lidah..


manis


asam


asin


pahit


kecut


lidah itu tak bertulang, elastis. begitu juga dengan cinta, elastis. kau boleh sebut banyak kriteria untukmu. apa pun. tapi jika cinta sudah menyapa, lalu kau mau apa?

Senin, 14 November 2011

i do.. i love you :)

 - the best i ever had -
kembali berjalan ke kota itu, kali ini tidak melangkah mundur. hanya sekedar menapaki sesuatu yang bernama kenangan...

aku kembali ke kota ini, melangkah kaki dimana jejakku pernah ada
menghirup udara yang pernah ku hirup delapan tahun yang lalu

aku kembali hanya untuk sementara, menyapa seorang teman yang akan melangkahkan kakinya menuju bab yang baru

aku pun akan melakukannya, suatu saat nanti...

selamat menempuh hidup baru, temans...

aku pun akan segera menemukan sosok yang mengisi kehampaan kalbuku dan dengan keyakinan mengucapkan sebuah kalimat yang berisikan dua kata "i do"

suatu hari nanti !

yaa suatu hari nanti aku akan bergaun cantik dan berhiaskan bungabunga yang cantik pula. itu memang bukan aku, tapi setidaknya aku menjelma seperti itu sekali dalam seumur hidupku hanya untuk mengatakan "i do"

bila nanti waktuku tiba... akan ku pakai warna yang tepat. tidak putih atau pun hitam.
putih... seperti kebanyakan manusia lainnya. aku tidak suka sama seperti mereka
hitam... seperti kesehariaanku saja. ini bukan sesuatu yang biasa.

lalu aku akan melangkah dengan pasti ditemani lelaki yang sepanjang hidup ku cintai menuju lelaki yang akan segera ku cintai hingga sisa hidupku dan mengatakan

i do

akan ada waktunya teman, tunggu saja...

Senin, 07 November 2011

jarak

hari ini aku berjarak. aku yang membuatnya, entah mengapa...

mencintaiku? wow! tak suka dengan hidupku tapi mencintaiku? kedengarannya aneh ya?... katamu kala sadarku mulai menipis

izinkan aku menertawai diriku sendiri.... yaaa, aku akan tertawa pada dunia sebelum ia menertawakan aku.

aku hanya tak suka dengan pola hidupmu, bukan dengan hidupmu. mencintaimu karena hanya itu yang dapat aku lakukan.... kali ini aku menjawabnya dengan sangat lugas. tak peduli akan ada yang tersakiti atau tidak...

mencintaimu dengan jarak yang kupunya, hanya itu yang aku punya dan aku mau. kita berjarak.

aku pernah mencintaimu, mas alalu. tak ku sebut kata pernah ketika ku katakan aku mencintaimu. itu kesengajaanku... setidaknya agar jarak yang kita punya tak terlalu jauh. aku tahu kau menikmati rasa cintaku yang ku sajikan untukmu. dengan garnis yang begitu apik diantara sajian tersebut. kau menikmatinya

untung kamu gak jadi bagian dalam hidupku ya, kamu kan gak suka dengan hidup yang ku hidupi sekarang.. kau begitu yakin dengan ucapanmu kala itu. beruntungkah diriku? hahaha... entahlah. kata "untung" seperti awal mula dari jarak yang sudah tercipta

anggap saja aku beruntung, toh tak ada ruginya bagiku
anggap saja aku rugi, toh tak ada untungnya bagiku
simak kalimat ku baikbaik dan camkan... aku hanya pernah mencintaimu. itu saja.

live your life.. masingmasing dari kita akan melakukan hal ini, bukan?

nikmati saja kehidupan yang seperti itu, karena pada hakekatnya aku pernah menjalani hal itu. dan itu bukan caraku...

cara itu hanya akan membuat aku dan Tuhanku semakin berjarak, dan aku tak mau. aku lebih sudi hidup berjarak denganmu ketimbang dengan Tuhanku

tahukah kaw pemahaman cinta dan jodoh yang ada dibenakku? mereka itu seperti dua sisi yang berbeda, seperti hujan dan teduh. tidak dapat bersama...

aku mencintaimu, tapi tak berjodoh denganmu
karena aku... berjodoh dengan manusia yang tak ku cintai

pemahaman ini yang ku buat diantara kita....

Jumat, 04 November 2011

labirin

perhatikan langkahmu, kau akan terjebak dilingkaran yang sama. perhatikan saja lorong mana yang sudah pernah engkau telusuri. aku mengizinkanmu dan kau mau, aku mau dan kau mengizinkanku. labirin. dan kita terjebak...

apakabarmu hari ini? tanya singkat abahku kala itu
singkat saja
baik, kataku... karena hanya itu yang ku punya

ku berikan tanya itu padamu
apakabarmu hari ini
dan kau menjawabnya dengan semua kata yang kau punya
semua
kita terjebak dalam tanya-jawab


... suata masa dikala itu, kesalahanku yang kau nikmati. kesalahan yang kita sukai, kita pun terjebak ditengah cerita dan kenangan tentang kesalahan tersebut

tak usah cari pintu keluarnya, karena aku akan meminta Tuhan menyembunyikan kunci pintu tersebut. biar saja kita terjebak disini. aku suka.

biar saja kita terus berputar disini hingga aku punya keyakinan yang sama denganmu, dan aku dapat berhenti disana atas keyakinan yang ku punya.

tak mengapa kita awali ini dengan kesalahan, masih ada pengampunan dan akan kita akhiri ini dengan sebuah keyakinan... katamu yang membuatku tak dapat berkatakata lagi


jakarta, 05 nov 2011
menjelang makansiang


aku padamu !

Kamis, 03 November 2011

mari kita mulai..

mari kita mulai hari ini di detik pertama, aku ingin memulainya bersamamu. diantara kesadaranmu yang kian melemah.

aku padamu... sebuah kalimat yang aku suka seperti aku menyukai kalimat "aku merindukanmu.."

mari kita mulai ketika aku mulai melihatmu, membagi perhatianku bukan lelucon semata. bermain pada sebuah kenangan yang sempat ku titipkan sebelum aku meninggalkanmu kala itu.

aku pergi hanya sementara.. kataku tanpa janji. aku tak ingin berjanji untuk kembali, tak usah pula berjanji untuk menjadi rumah bagiku.

mari kita mulai... katamu meresponi gejolak yang ku punya

bagaimana caranya? aku tak punya apa yang kaw inginkan karena aku tak tahu apa yang kaw inginkan... kali ini aku berkata kepada asa

mari kita mulai walau sesekali terjatuh, kaw punya janji yang bisa ku percaya... ujarmu

terimakasih.. ujarku, terimakasih sudah bersedia menemani aku ketika kasmaran benarbenar bukan untukku. terimakasih sudah menutup telinga dari racakacau mereka tentang kasmaran. terimakasih sudah mengalihkan perhatianku dari punggung kasmaran yang kian menjauh. terimakasih sudah bersedia ada disini, entah itu menggantikan atau sekedar mampir saja.... mari kita mulai

tahukah kaw, saat aku menuliskan ini.. aku mulai tersenyum dengan tingkahmu. tingkahmu yang menjadi bahan olokolokkan mereka. aku tersenyum dibalik kesesakkan cintamu. cintamu yang terlalu kuat hingga aku nyaris saja sulit untuk bernafas.

mari kita mulai...



Selasa, 01 November 2011

kangen


kau sebut itu seperti sebuah doa, dan aku akan tertawa seakanakan itu adalah sebuah lelucon

dia benar... rasa rindumu seperti sebuah kaktus. menyukainya namun menyakitkan..
rasa rindumu hiasan semata disudut ruangku

kangen..
aku merindu kata kangen yang kau hanturkan layaknya sebuah doa. doa dipagi hari.
aku menyukainya namun tak ingin memilikinya
cukup ku nikmati di etales ini saja

terimakasih atas rasa rindu yang kau pamerkan untukku
terlalu mahal untuk ku miliki...

Jumat, 28 Oktober 2011

talenta

apa yang ada dipikiranmu ketika ku sebut kata "talenta".
bakat
kemampuan
skill
itulah yang ada di pikiranku

setiap orang mempunyai talentanya masingmasing, begitulah kalimat yang sering ku dengar. jadi pengen tahu ada berapa keping talenta yang sedang ku genggam saat ini. adakah talenta yang tersembunyi? #mulai tampak rohani


tergelitik dengan omongan si manusia disebrang pulau, dia bilang "baguslah, kan sesuai dengan impianmu menjadi owner dan pergi ke venice"

funny for me, dude...

itu bukan impian saia, baginda :)

abah (mungkin) benar, talentaku dalam berimajinasi itu cukup kuat
majikanku (mungkin) benar, talentaku dalam kecermatan juga kuat
hubungannya ?

jadi begini sodarasodari beda emaak beda abah... masih penasaran dengan apa yang Ia mau dalam hidupku. bagi saia hidup itu seperti sebuah kelas. ada guru, ada murid, ada pelajaran dan ada ujian. okay.... ambil posisi senyaman mungkin apa arah pembicaraan saia saat ini.....

saldo dibukubank saia saat ini adalah Rp. 2014... angka yang menarik bukan?
lalu dari mana biaya hidup saia untuk saat ini? kasih karunia Tuhan, Dia beri saia talenta bermain bersama angka dan bertahan hidup hingga saat ini :)

majikan bilang.... Tuhan kase banyak banget talenta untukmu, ndak cuman dikase otak kanan yang lebih atau otak kiri yang lebih. Tuhan kase semua itu cukup.... cukup besar hingga kamu bisa seperti ini.

terharu !

yeaahh... gombalan rohani, menurutku... tapi aku suka

Tuhan beri saia talenta untuk merangkai katakata indah yang sering mereka sebut gombal
Tuhan beri saia talenta untuk membaca angka yang sering saia sebut lahan pencaharian saia
Tuhan beri saia telinga seorang murid
Tuhan beri saia hati sebagai hamba
Tuhan beri saia tangan sebagai orangyang diberkati #uhuuuyyy


karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
mat 25 : 29-30

Tuhan sudah beri, dan tugas saia untuk menggunakan semaksimal mungkin apa yang sudah Ia beri... termasuk menggunakannya di empat bulan yang sudah berlalu :)
Tuhan percayakan hal kecil dan akan menambahkan hal besar.... apakah yang dikamsud dengan "hal" disini? itu dilihat dari sikap hidup kita.....

selamat menjelang akhir pekan
curhatan ini ditulis diselingi dengan rasa ngilu karena meriang dan meriang karena hujan :))





#sudut kantor tepat di depan jendela memang maknyus buat jualan mangga macam ini :))


Kamis, 27 Oktober 2011

kopi untuk seorang teman

kerap kali ku katakan padamu
berhenti saja dulu
sejenak melepas dahaga
sejenak melepas penat
apakah kau tak lelah mengejar langkahnya yang tak pasti

tanyakan saja pada Ilahi yang kau tahu, karena engkau milikNya bukan miliknya

hirup udara sejenak dan lihatlah penghuni dunia ini
bukan hanya ia seorang

kerap kali ku katakah padamu
duduklah dahulu
akan ku temani engkau bercerita
tentang indahnya pelangi
tentang dinginnya sang hujan
apakah kau tak penat berjalan tanpa arah yang pasti

tanyakan saja pada Penulis yang kau tahu, karena engkau tokohNya

nikmati kopi yang ku sediakan untukmu senja ini
nikmati saja seorang diri


cc : aku tak suka caramu mencintai manusia itu, teman...

Selasa, 25 Oktober 2011

Terkadang kita meminta bunga yang indah atau kupu-kupu yang cantik. Allah memberi kita kaktus dan ulat. Saat itu kita sedih, kecewa dan bahkan marah. Ternyata tumbuh bunga yang sangat indah dari kaktus tersebut dan ulat bertumbuh menjadi kupu-kupu yang sangat cantik. Begitulah cara Allah memberi. DIA tidak memberi yang kita inginkan, tetapi memberi yang kita butuhkan
menemukan kalimat itu dari sebuah kejadian yang bernama "entah kenapa..."
entah kenapa si majikan bertanya pada bie punya teman yang mau kerja di daerah *beep* gak?, waktu itu se bie masih gak kepikiran nama. ehmm.. sempet post dihalaman sibukumuka malah. disisi lain ada seorang teman yang minta info kerjaan. yeaah... hal ini membuat bie berpikir dengan keras tentang sebuah jokes antara bie dengan si penulisgalau. bie cinta medan tapi berjodoh dengan jakarta.

sekembalinya bie ke ibukota ini.. mereka (orangorang yang taruhan bie gak bakalan betah dimedan) berkata jodoh lu emang di jakarta bie ! dan saia cuman bisa berkata aseeemmm....
kembali lagi ke ceritasokbijak diatas. Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan. niceeee... dear God, menurutMu apakah bie butuh tinggal dan mengabiskan sisa hidup bie di antara kejamnya ibukota ini? ehmmm.... disaat kya gini malah ketemu cerita si kupukupu. nice !

jakarta.. kota yang mempersingkat usia. seandainya jakarta adalah medan. mari kita berandaiandai. xixixi... sudah mulai jatuh cinta sama kampunghalaman :)

mulai kangen sama hangatnya bandrek bedagai, imutnya cucu molen, berhamburannya pedangan kwetiau dan susahnya nyari bank bca. merindukan suasana itu.

bicara tentang ceritasokbijak diatas, kinikutahu.... sebuah proses yang Dia kase ke bie. yeah.. kadang bie berpikir kenapa Dia izinkan bie pigi ke sana dan pigi ke sini. buat apa? demi apa? kinikutahu....

dan si penulisgalau pun lagilagi menertawakan bie... dia bilang klo bie ini manusia suka belajar. hehe.. bukan begitu padahal, bie hanya sedang mencermati bukan menerima alasanNya. bie ndak suka dengan alasan jadinya yaa begini... tampak seperti sedang belajar (memahami)

kesimpulannya :
let it flow yaa kan God ;;)

*kedapkedip biar dipercepat dan dipermudah semuanya

Senin, 24 Oktober 2011

nokomeng

jakarta.. yeah, finally  #mukemales

menuai beberapa komentar yang ndak seharusnya dikeluarkan tapi yasudahlah itu hak mereka. but now... here im. kembali ke kota yang mempersingkat hidup. meninggalkan banyak cerita dikampunghalaman. detikdetik terakhir yang menyenangkan.

kembali menyerukan kata seru untuk ibukota. mau gak mau yaa harus seru. seru ketemu angka lagi. seru ketemu pph duatiga dan dualima. dan sebentar lagi akan bertemu dengan si espete. mau gak mau harus mau.

no trip anymore. begitulah sp dari bagindaraja.... yeay, semoga tidak tergoda lagi. tapi siang ini cukup bkin mikir. laahh.. trus mau apa?

setidaknya 6bulan kedepan adalah masamasa pemulihan saldo
6bulan lagi mengejar ketinggalan 6bulan yang lalu
wew... singkat sekali hidup ini
nokomenglah...

hanya bisa berterimakasih kepadaNya, lalu mau apa lagi?
terimakasih untuk semuanya
terimakasih untuk pelajarannya... lagi dan lagi
menyesal atau tidak... belajar tetaplah belajar akan ada waktunya di uji
nokomenglah

Kamis, 20 Oktober 2011

i got it !

jakarta, 20 oktober 2011

kepada yth
xxxxxxxxx
di
tempat

perihal : surat konfirmasi

dengan hormat,
berdasarkan dengan surat yang anda lampirkan beberapa waktu yang lalu, sudilah kiranya anda membaca beberapa hal yang harus saia konfirmasi agar tidak terjadi kekeliruan atau kesalahpahaman diantara keduabelah pihak.
hal pertama yang ingin saia sampaikan adalah kesimpulan yang saia dapatkan setelah membaca surat yang anda lampirkan tersebut. semua kesimpulan itu pun sudah saia lampirkan, dan saia harap anda dapat memahami dan mengerti apa yang saia maksudkan.
hal kedua adalah ketidakcocokkan waktu dan surat yang terlampir. besar harapan saia, anda dapat merevisi kembali

untuk kerjasamanya saia ucapkan terimakasih.

Selasa, 18 Oktober 2011

aku.kamu. masa lalu

kau tanya padaku kapan kita terakhir terlibat sebuah dialog nyata? cih... untuk apa kau tanyakan hal itu? cara lain bermain denganku? sudahi saja. waktuku mulai sedikit. time out, sir.

kau tanya padaku apakabarku? huh... sebelum kau menanyakan hal itu semua berjalan baikbaik saja. setelah itu? yeaahh.. aku hanya dapat mengucap syukur akan apa yang pernah terjadi. pergilah (lagi) :)

aku. kamu. kita sudahi saja.
aku, kamu. mari merenda untuk masingmasing saja
aku, kamu. berjalan masingmasing saja.
aku, kamu. ku harap tidak akan pernah bertemu (lagi)

kau katakan padaku tentang sebuah cerita, demi apa? demi aku? demi kamu? demi kita? sudahi saja. semua ini hanya akan menjadi rutinitas kita semata.

aku. kamu. masa lalu

Senin, 17 Oktober 2011

sederhana

seharusnya aku melangkah menjauh darimu ketika ketukan ini mulai tak bernada dan kecemasan ini mulai tak beralasan. seharusnya.

nyatanya aku semakin mendekat padamu dan bertanya "bagaimana hidupmu?". kau pun bercerita tentang bidadari yang kau punya... pergi, lalu aku? aku hanya mampu tertawa. menertawai diri sendiri.

seharusnya senja ini bukan bagianku, namun aku meminjamnya dari kenalanku. pinjamkan aku sebuah senja agar aku pulih. ketidakwarasanku ini cukup menghentikan langkahku

aku akan melangkah. tidak maju namun mundur. katakan padaku "maju" jika kau menginginkannya.

aku mulai menerawang, bagaimana hidupku jika tanpa dirimu. tanpa nada ketusmu. tanpa kepongahanmu. bagaimana.
aku ingin hidup dimasa sebelum aku mengenalmu. dimasa aku mampu hidup tanpamu.

yasudahlah.. kau benar, aku tak punya apa itu kemewahan. aku terlalu sederhana untuk memiliki.

Jumat, 14 Oktober 2011

janji

berhentilah menjanjikanku tentang bintang, matahari, pelangi, hujan dan cakrawala. aku terlalu begah untuk mencernanya. datanglah padaku dengan kepastian, hanya itu yang aku butuhkan dan aku akan segera berhenti dari perjalananku. berhenti tepat dihadapanmu.

aku merindukanmu. hanya itu yang ku punya dan akan ku bawa kehadapanmu. aku tak punya sesuatu yang bernama kemewahan. aku tak punya apa yang engkau cari. aku hanya punya hati

kemarin aku kembali datang kehadapanNya, bertanya padaNya mengapa Ia menghadirkan tokoh lain dikehidupanku dan bertanya kenapa aku?

untuk mencintainya saja aku masih belum merasa layak, lalu Kau hadirkan tokoh lain untuk mencintaiku. kenapa aku ?

mari kita saling mengenal, ujarnya ketika aku memberikan sebuah alibi.

dear God, bukankah Kau berjanji padaku agar menjagaku dari segala perbuatanku yang tak Kau sukai? lalu dengan cara apa aku menghindari senja kali ini? aku kembali berlari.
 memikirkanmu mungkin salah, tapi otakku suka sekali melakukan itu. semilir diantara penat. walau hatiku perlahan sakit terlumat
aku berjanji untuk tidak mencintaimu, tapi tak bisa. karena ketika sesuatu terjadi aku datang kehadapanmu. aku berlari menuju anda. suka atau tidak suka, saia hadir dihadapan anda dengan racaukacau yang ku punya. dan kau pun bertanya..... atau mungkin menyapa? entahlah.. aku suka kau sapa seperti itu. aku berusaha tidak berjanji kesukaan ini akan ku redam agar kau tetap nyaman ada dihadapanku.

saat ini kau hanya ada dihadapanku, namun aku ingin Tuhan menjadikanmu ada disisiku. aku akan berusaha untuk itu, dan kau tak usah berjanji padaku. karena ketika itu tak tergenapi, hilanglah duniaku.

Minggu, 09 Oktober 2011

-welldone-

hey... kaw yang dinegeri seberang, maaf kali ini saia sudahi dulu keinginan dan hasrat untuk menuliskan semua tentang kita. xixixi... kita? yaealah, nek ta tulis semua tentangmu yaa gak nyampe dari seratus :p

hari ini kaw menyebalkan.

ku katakan padamu, jangan pergi jauhjauh karena aku rindu berkata aku merindukanmu tanpa ada yang bertanya mengapa kita saling merindu. aku merindukanmu, itu saja.

.... fiiuuuhh, *posisi curhat* , dear God... boleh nyontek gak apa yang dikamsud dengan tetangga sebelah. better salah satu dapet sembilan dari pada salah paham.

hadeuuh... hadeuuh... hujanhujan jadi ngrasa panas dan asma tibatiba begini. nice.... tau gtu tadi gak ngledekin si penulis galau dengan lagu si dewa. yeahhhh... yang namanya menyesal selalu datangnya belakangan, si menyesal selalu terlambat dapet undangan. yaa ntuh... telat deh datangnya. maaf yee.... menyesal, dirimu kali ini jadi kambingungu dari penyerangan asma ini.

dear God, want to know.... bie benerbener pengen tahu, kenapa Dirimu selalu buat cerita tentang hujan? Kau tahu betapa tidak sukanya bie terhadap hujan. baru saja kemaren bie berdamai dengan hijau ketika pertama kalinya ziarah ke tempat si ompdol dari si emaak. mandi hujan seraya menggerutu ke emaak karena perjalanan dan medan tempuh yang aje gile. tapi yaa seru juga sih, finally gak ada waktu buat menggalau dsaat hujan. tapi itu hanya bisa berakhir hari itu saja.

ingatkah Kau apa yang sudah Kau lakukan dalam beberapa hari ini? yeaahh... please deh, gak usah bikin dosa saia semakin bertambah dengan hal sepele seperti ini. sepele buat saia tapi tidak buat mereka. mereka.... manusia yang Kau beri rasa entah hanya penyedap rasa dan manusia lainnya termasuk si penulis galau yang ada disamping saia kali ini. hadeeuuhh... jangan salahkan perbuatan hamba kala itu, ehmmm mungkin kali ini lebih baik salahkan perbuatanMu yang memberikan hujan malam itu atau saja salah penempatan rasa? bijimane tuh Tuhan?

next... ketidaksukaan saia terhadap hujan kembali menjadi. ada gtu manusia aneh yang moromoro ngundang keramaian dan mbelanjai buat kegaduhan dirumah orang dengan menghadang hujan? aneh !

and then... sek... sek... klo saja Tuhan punya kaki dihadapan saia kali ini, numpang nginjek dengan keras yak.. keseeellllll..... kenapa juga maumaunya buka halaman maia itu. antara menyesal dengan gak. baru aja mau berbuat jahat dengan kesadaran penuh, gak jadi deh... aahhh Tuhan

okay.... limamenit sebelum menjemput si teman dibandara saia akan selesaikan kesalahpahaman diantara kita.
dear God, nek gak bisa hubungi saia secara langusng.... boleh gak Kau bicara lewat manusia itu? pleeaseeee

..selesai..
-welldone-

Sabtu, 01 Oktober 2011

kelimabelas

typing
del
typing
del
typing
del
... sampai kapan?

*sigh*  
*ambil headphone*
*replay the power of love*

the whispers in the morning
of lovers sleeping tight
are rolling like thunder now
as i look in your eyes
i hold on to your body
and feel each move you make
your voice is warm and tender
 a love that i could not forsake
‘cause i am your lady
and you are my man
whenever you reach for me
i’ll do all that i can

lost is how i’m feeling lying in your arms
when the world outside’s too
much to take
that all ends when i’m with you
even though there may be times
it seems i’m far away
never wonder where i am
‘cause i am always by your side
we’re heading for somethingsomewhere i’ve never been
sometimes i am frightened
but i’m ready to learn
of the power of love
the sound of your heart beating
made it clear
suddenly the feeling that i can’t go on
is light years away


.... dengan kata sederhana. saia mencintai beliau.