Senin, 05 November 2012

-- maaf

semangat pagi disiang hari !

fiuh, bie mau pengakuan dosa. ehmm..

kepada siapa pun yang pernah bie umpat tentang pelitnya berbagi waktu. maaf.

jad... beberapa waktu yang lalu bie sempat kesal dengan segelintiran orang yang bie rasa sombong sekali. ehmm, pada akhirnya bie melakukan hal itu.

kesibukan dan membagi perhatian itu membutuhkan tenaga yang super sekali, saudara. dan pada akhirnya... taraaaa aku terjatuh. tepar.

akhir pekan yang lalu, bie menyempatkan diri membumi dengan teman yang sudah lama tak bertemu. ehmm.. let me think. 2 tahun ? weh, hidup disatu kota tapi gak ketemu selama itu? horeluya, dan bie merengek kepada manusia lainnya untuk bisa bertemu?

yeaahh... kadar egoku cukup tinggi, saudara.

dan kemarin, disudut warung kopi waralaba dibilangan selatan, bie dan teman bie mengawali pembicaraan dengan pertanyaan seputaran kehidupan masing-masing. entah siapa yang mencetuskan pertanyaan "ama siapa lu sekarang?" terlebih dahulu. intinya, bie merasa itu pertanyaan yang harus dipertanyakan [?].

ironis.

oke lupakan tentang waktu dan pertanyaan yang miris tersebut. ehmm..ini tentang 24 jam yang sudah ada. mengapa rasanya tak cukup? hingga detik ini, bie punya janji yang belum saya dibayar pada ehmmm... let me think... 5 orang. weh!

untuk urus perpustakaan pun rasanya malas keluar kamar kalau lagi libur. hari minggu cuman bisa dihabiskan dengan istirahat. 

hehe.. maaf untuk anda yang sempat saya umpat. jangankan untuk melanjutkan tulisan yang sudah ditagih, untuk beli makan saja bie bener-bener malas keluar kamar kalau lagi libur. fiuh, begini toh rasanya.