Kamis, 29 September 2011

keempatbelas

heiks... benarkah ini yang keempatbelas? lupalupa ingat euy. but yasudlah... tahun ke berapa kaw ada di hidup saia? ehmm... mari berhitung :D

kemarin kaw bilang... tolong bkinin blog donk. heiks? laahh ini wes ta bkinin blog. okay di duapuluh menit sebelum semua ini berlalu.

1. bie ndak peduli seberapa skeptisnya anda terhadap bie saat ini, terima kasih untuk sapaanmu kala itu
2. bie ndak peduli seberapa sibuknya anda saat ini, karena bie dah kenyang dengan alasan "sibuk"
3. bie ndak peduli seberapa menjijikkannya perasaan bie akan manusia itu, tapi sekali lagi bie katakan.... tetaplah berteman dan bertahan akan cumbu rayu bie :)


selesai... bie harap jika nanti anda tak kumat lagi, kita bisa lupakan saatsaat ini :)

Sabtu, 24 September 2011

ketigabelas

hey.. tahukah kau pertanyaanmu itu kembali ku tanyakan kepada seorang penasihatku lainnya. dan kami pun tertawa berjamaah... menertawai pendapat kami yang sependapat. ehmmm... apa karena zodiak kami yang bersamaan hingga pola pikir kami sama? entahlah... bagiku apa pun itu, yasudahlah :)

ehmm... hari ini serasa kesamber petir, yeaah.. akhirnya kembali menikmati mual menahan amarah. amarah yang tidak boleh dilampiaskan. kecewa. kecewa adalah sebuah perasaan yang diluar kendali kita. mau dikata apalagi, yasudahlah... marah hanya akan memperburuk suasana dan keadaan.

hey.. kenapa menghilang lagi? cmon... duduklah kembali disampingku, tak usah kita bercakapcakap. sekedar memastikan bahwa aku tak sendiri, itu sudah cukup. jangan tanyakan padaku kenapa aku lebih memilihmu untuk ada disampingku, karena kenyataan itu lebih menyakitkan kawan....

kemarin beberapa teman dari kehidupan yang lalu berhasil merunut jejak bie, dan omongan mereka mejadi sebuah kesatuan "kenapa no'e ganti?". wew.. hebat, walo pun bie berulangkali ganti no mereka bisa menemukan jejak bie. serasa jadi buronan :D

abah bie bilang, cuman orang yang banyak utangnya yang suka gontaganti no. bie cuman bisa diam. kenyataannya bie ndak berhutang, bie cuma ndak suka di desak. yang ada di benak bie begini.. klo bie ndak suka dipukul yaaa bie harus menjauh dari orang yang suka mukul. naahh begitu juga dengan provider.. klo bie ndak suka di desak dan bie masih pengen pegang hape yaaa sederhana saja bie ganti no. alhasil si hape diam membisu sepanjang waktu. jangankan orang lain, wong bie sendiri ndak tau no bie :))

hey.. tak banyak yang bisa bie ceritakan tentang manusia itu. ehmm... bie pernah bilang ke teman bie jika cinta dapat merusak sebuah persahabatan lebih baik saia ndak usah mengenal si cinta toh masih ada si rangga :D

ini berarti bie akan kehilangan cinta, itu lebih baik mengamputasi hati dari pada bie harus mengamputasi telinga beliau :)

hey,,, tau ndak anak majikan bie yang disini radarada lhooo. mosok tiap kali ngomong sama bie selalu mengatakan 3magic words tea tapi ama yang lain ndak. xixixi... kata tementemen bie karena dia sungkan sama bie, bie pendiam. wew.. mereka ndak tahu tentang bie :D

hey.. sebentar lagi bie akan kembali ke kota itu. dan tanpa dirimu. ehmmm... masih ndak tau sama sapa lagi saia akan menghabiskan malam diportal itu. cepatlah kembali atau kau benarbenar tidak akan kembali? bie cuman bisa bilang "baiklah...." *muke sedih*

hanya ingin memastikan saja... jika kau kembali ke negeri ini, berikan saia waktu sebentar saja untuk menyapamu dan mendengarkan racaukacaumu tanpa kaw bertanya alasannya. aku hanya meminta waktumu sebentar saja, tidak meminta waktumu sepanjang masa :)

Rabu, 21 September 2011

keduabelas

fiuuh.. akhirnya kau muncul juga, hehehe... muncul dengan pertanyaan yang sama dengan manusia lainnya. ada apa dengan kaum kalian, kenapa kalian serentak bertanya hal itu pada bie? tanya pendapat tok? xixixi... buat bie, apa pun pendapat orang tentang bie... bie sama sekali ndak peduli.

be yourself, kaw selalu bilang begitu sama bie :)

hey.. hari ini bie pulang cepat. aaahhhh.... akhirnya merasakan pulang cepat juga. oya, bie dah bilang sama abah dan emaak... bie kurang nyaman dengan pekerjaan ini. ada alasannya, dan mereka mengerti. tadi pas pulang bie dapet pelajaran. disini hujan... pas lagi enakenaknya menikmati sisasisa hujan disore hari, tibatiba ada suara pluit kenceng banget. sempet ingin memaki karena terkejut, tapi ternyata itu pluitnya si tukang parkir yang lagi ngejar mobil. dia lari kuenceng banget padahal jalanannya licin gtu. ndak pake pelindung kepala juga. fiuuhh.. dia rela begitu demi uang parkiran seribuan or paling banyak juga duaribu. dan bie? yaa... pelajaranlah... pelajaran :D

pelajaran juga buatmu, jangan semenamena sama uang, liat si bapak itu segitunya dia...

fiuuh... hari ini bie mencari si tuan muda, mau pinjam pikirannya sejenak. tapi gak ada respon, mungkin dia sibuk.

oya.. bie akan segera menutup taman ini rapatrapat. ketuk saja jika kau ingin memasukinya, nanti bie akan bukakan. tidak semua yang kaw baca itu benar adanya.... hahaha, membebaskan manusia untuk menarik pemahamannya sendiri. itu kebiasaan bie, seakanakan membebaskan manusia itu ada padahal....

seakanakan....

hey... kemarin bie melakukan hal konyol. ta pikir kok tumbentumben seharian si hape gak ada ecemes ora something, yaealaaahh... bie kan ganti no LAGI dan gak ada yang tau no itu ampe si majikan tanya sama bie buat apa punya hape klo ndak mau dihubungi. huh... bie belum berubah :(

yoweslah... teman, apa pun pendapat bie tentang anda tetaplah menjadi diri anda sendiri. tak usah menjadi orang lain. baik atau buruk, itu relatip :)

lakukan untuk Tuhan bukan untuk manusia, kata kunci biar ndak kecewa. kecewa itu benih dari halhal negatip yang akan menyeruak ke kehidupan anda.

selamat pagi negri ayam goreng tepung :)

Senin, 19 September 2011

kesebelas

hey... hari ketiga kau menghilang tanpa jejak. ada apa? tak suka dengan responku kemarin? lalu apa? apa aku harus meminta maaf padamu? aku hanya sekedar menyampaikan kembali kalimat yang sempat ku kutip dari pembicaraanmu kemarin. sudah berulangkali ku katakan padamu, berhatihatilah bicara padaku dan aku akan berhatihati ketika berbicara padamu.

hey... sudah lupakan saja pertikaian kita itu, terlalu lama seperti ini juga sama sekali tidak menguntungkan setiap pihak. baiklah, akan ku ceritakan padamu suatu hal. tentang kesukaanku sepanjang tahun ini. mengunjungi rumah ibadah untuk "bertemu" Tuhan yang mereka temui. sewaktu bie resign beberapa bulan yang lalu, bie dah berniat mau ke gua maria yang ada disemarang itu. tapi yaa seperti yang kita ketahui, Dia berkehendak lain. bie sering nongkrong di mesjid, mushola, surau, pura, vihara dan juga gereja. mereka bentuknya macammacam. ada yang megah dan ada yang seadanya saja.

hey... aku tahu, kaw akan menertawaiku dengan kesukaanku yang satu ini. Tuhan selalu ku jadikan alasan. tapi kita berdua tahu, kita mati penasaran dengan mauNya. dan aku ingin bertemu dengan Dia secara empat mata, kaw tahu itu.

hey... tahukah kaw apa pendapat lelaki pongah itu tentang keTuhanan yang ku punya? entahlah... semoga saja dia masih berpendapat yang baikbaik saja tentang keTuhanan yang ku punya. baik atau buruk pendapatnya tentangku, lagi pula itu bukan urusankku.

aku bertemu Tuhan di rumah tetangga, tetangga yang mereka bilang ndak berTuhan. miris. yeah... aku kurang begitu respect pada mereka yang hanya sekedar menjadi "tamu" dirumah itu. Tuhan yang ada diotakku itu begitu sempurna. ndak usah bicara gereja jika si pembicara itu sendiri ndak menjadi gereja. ndak usah bicara pelayanan jika si pembicara itu sendiri blum menjadi seorang pelayan. di benak bie, untuk menjadi seorang kristen bukan cuman gereja tiap minggu or baca ayat minimal sehari sekali. bukan. yeah... setidaknya ucapan tuan muda itu membuat bie berusaha mengurangi kejutekan dan keketusan bie. mengurangi keegoisan yang bie punya. menjadi diri sendiri, kaw selalu bilang itu, teman. menjadi manusia yang seutuhnya, menghilangkan ke'aku'an yang ada. apa pun pendapatnya dan pendapat mereka itu bukan bagian bie, yang menjadi bagian dari bie adalah ..............................................


Minggu, 18 September 2011

kesepuluh

hey.. postingan yang kesepuluh tepat di ketigabulan aku ada dikota ini. ehmm... gimanagimana, masih kangen sama emaak dan alm.omamu? wes to telp ae.. gtu ae kok repot. bukankah kaw bilang, klo kangen ya telp. gimana sekarang dah merasakan klo nelp ndak cukup untuk melampiaskan rasa rindu. kemudahan
 materi tampaknya membuatmu beranggapan seperti itu yaa... :)

hey... aku benciiiiiii  *muke kesel*,  aku benci ditanya alasan. benerbener gak suka kalo ditanya alasan. dan aku punya alasan untuk ketidaksukaan itu dan aku tidak suka ditanyakan tentang alasanku itu. hahaha... ribet yee boo :D

yoweslah lanjutkan saja hidupmu bersama rindumu. rindu emaak? yaa telp emaakmu. rindu alm.oma? yaa cepatlah kaw mati. sederhana bukan :)

hey... setelah ta pikirpikir, omongannya kala itu benar. klo bie cerita sama dia, bie cuman butuh pembelaan diri dari dia. ehmm.. nek gtu bie yaa ndak usah cerita apaapa sama manusia macam dia, termasuk cerita sama anda. menjadi manusia normal itu sulit juga yak. butuh temen sharing, malah dikira mencari pembelaan. ndak cerita disangka antisosial. xixixi... serba salah serba enamribu, kya tarip makan dirumah makan zamzam aja :D

hey... rasanya seperti kembali mengulang hidup saia yang sempat hilang. walau pun digit akan bertambah. oyaa... bulan ini saia makin tua. ehmm... pengen apa yak? klo si ibusuri ada dirumah dan si emaak bilang juga dia mau dateng, bie pengen........................... bareng mereka. motto saia kali ini adalah menikmati hidup saia seperti menikmati ice cream, nikmati semuanya sebelum meleleh. bie ndak pernah bisa tahu, besok, lusa atau nanti akan hidup dimana dan dengan siapa. tapi setidaknya bie punya sedikit ngarep biar tahun ini bie sama mereka. lagian bie juga gak type orang yang suka diucapin selamat begitu.

hey... masih inget ndak, dulu kaw panggil aku "cici", hahaha... kaw pikir aku ini satu ras denganmu :P

oya... hari ini bie menghabiskan akhir pekan dengan lelaki yang punya marga itu, yang ta bilang nyaris saja aku jatuh cinta sama dia. xixixi.... you know what, dia takjub dengan ketidaksukaan bie disentuh. jadi ceritanya tuh pas lagi nyebrang gtu. dia kira bie type orang  yang takut nyebrang, trus tiba ada mobillah dari arah kiri, laahh bie pikir bie itu amanama aja. pain juga bie harus lari biar tu mobil bisa jalan cepet? eehhh si teman itu langsung buruburu megang bie, dan bie cuman bisa melotot. huh... mereka boleh bilang bie cewek kobelan, itu hak mereka. tapi jangan pernah sentuh bie dengan alasan apa pun. pada akhirnya dia minta maaf. lagian bie ndak ngrasa ambil jalur tu mobil, pain juga megangmegang. huh.....

oyaa.... kesibukan banting tulang tidak dapat menyisakan waktu yang cukup buat bie baca bukubuku itu. padahal bie dah kangen nulis yang lebih serius lagi. bie kangen berpuisi....

Rabu, 14 September 2011

kesembilan

hey.. mai fave no !

oik... pie.. pie... mangap semangapmangapnya dari kemaren cuman jawab msg seadaadanya. dan kaw? lagilagi meracaukacau... bicara tentang kasih, visi dan cinta. whats going on? mulai merasa kangen indonesiakah? cepatlah kembali... ada saia disini :D

kau bilang love is bullshit
dan
aku bilang love is you *berarti si you adalah bullshit dunk yaa, hehe*
... hahaha, bagaimana masihkah kita tampak mesra jika seperti ini?

kau bilang cinta itu bersifat bebas, dapat diberikan kepada siapa saja
hahaha.. jika saja kita selalu berlaku seperti ini maka tak heran kita dibilang sablenk. jadi kangen malammalam diportal.

hey... pelangi bilang saia ndak berubah. gayanya tetap sama. weww.. so lama kita ndak senggolsenggolan dengan beliau. ku titipkan jakarta padamu kaakaaakkk :D

hey.. kali ini aku sedangkan mendengarkan lagu yang liriknya "kalo bulan bisa ngomong... dia pasti gak akan bohong", hahaha.. ajegile lawas banget ne lagu. bicara padamu dan menuliskan seratus postingan untukmu kudu mesti wajib dan harus pake lagu. karena itu kebiasaan kita. dan kaw akan terus muterin lagi si george benson. hahaha... lagu yang akan membuatku berdemo dengan seketika.

hey.. kaw benar. dia tak berubah. kali ini dia pun menghilang tanpa jejak. dia hanya sekedar menggoda. weslah tak usah hiraukan dia :)

mari kita lanjutkan hidup ini, kawans... tapi temani aku yaa :D

eeehh.. tau ndak, si ibusuri buruburu mau balek karena bie susah dicari. hadeuh.. alamat kudu benerbener diem dirumah tok ini. u knowlah si ibusuri gak suka liat bie petakilan pigi sana pigi sini. dan kemarin dia moromoro bilang klo dia ndak suka liat bie banting tulang, dengan alasan klo bie ada duit lagi pasti tar bie ninggalin dia lagi. si ibunda kok posesipnya naujubilah gtu yaak... tenang ae mom, selama keluarga saia utuh dan sehat wal'apiat saia masih belum berani melangkahkan kaki terlalu jauh dari kediaman kalian.

hey... semaaangaatt yaak di negeri orang, salam buat ayam goreng tepung. nek bie dah menjelajahi indonesia dan bila diizinkan ama Tuhan tar bie mampir neh ke negeri dongengmu itu.

Minggu, 11 September 2011

kedelapan

hey... akhirnya masih bisa bernafas juga. xixixi... gimana rasanya dicuekin? ehmm... ndak bermaksud bales dendam tapi yaa memang saia harus membanting si tulang untuk melanjutkan hidup ini. kau bilang, kau senang pensiun dini di usiamu yang masih bisa berproduktipitas itu? jawabku hanyalah sebuah kata.... selamat! buatmu keuangan bukanlah masalah hidup, tapi percintaanmu yang selalu bermasalah. makanya buruan tobat :))

hey... hari ini bie kesentil sebuah kata. excelent. ehmm... bie inget diantara ricaukacaumu ketika merangkai scriptmu diantara kegundahgulanaan yang kaw punya, kau sempat sebut kata ini. dan pagi ini kembali disentil dengan kata itu. sebenernya semua ini saling bertautan... seperti slide disebuah film. membaca nama manusia itu. mendengarkan lagu. kembali mendengarkan secara berulangulang. memahami. mungkin lebih tepatnya memahami yang pernah terjadi.

hey.. dari sekian lagu yang ia berikan, ada satu lagu yang bie suka. sebenernya semuanya bie suka. d*mn, bie jadi inget ekspresinya pas ngebanggain album lengkap mika. huh ! ampe sekarang dia belum kase ke bie copyannya. dan kau tahu alasannnya kenapa... lebih baik berlari jika bersembunyi pun tak mampu bie lakukan :)

bie suka lagu ini

i hid myself from failure and fear
O my dear you're a threat to the bad in us all
They tell themselves that each word from your lips
Or the grace in your eyes overcomes any fall



Over the twilight you're listening for me
Darling, go to sleep
Cradled by moonlight, I'm dreaming we'll be
Loved so deep



Floating and fighting, like a kite on a string
Till you cut through my tether and changed everything
From the sky you looked small, but I loved you the same
So I darted back quickly to spell out your name
And when they say that I'm just a terrible kite
You'll tell them you're proud of my marvelous flight



Don't hide yourself inside till I'm old
O my dear you're a threat to the bad we all see
I'm beside myself for the touch of your lips
Or the grace of your eyes that can see good in me



Over the twilight you're listening for me
Darling, go to sleep
Cradled by moonlight, I'm dreaming we'll be
Loved so deep



Floating and fighting, like a kite on a string
Till you cut through my tether and changed everything
From the sky you looked small, but I loved you the same
So I darted back quickly to spell out your name
And when they say that I'm just a terrible kite
You'll tell them you're proud of my marvelous flight


... dari pertama kali denger lagu ini, bie dah bilang "suka!" ehmm, lirik pertamanya. i hid myself from failure and fear :D


hey... kali ini bie tak bisa mengalah lagi pada waktumu, bie terlalu lelah membanting tulang. xixixi... biasanya bangun trus bisa tidur lagi ehh... sekarang dah gak bisa. dan nyebelinnya bergaul dengan kata sombong. disms kapan dibales kapan. ditelp gak pernah dijawab. disamperin ke rumah selalu gak ada. begitulah gerutu mereka. dan satu lagi... si emaak tanya kenapa biie ndak bilang ke matua dan maisista klo bie mulai membanting tulang. dan jawaban bie dibilang ketus. fiuh... bie bilang kase tau ndak kase tau pengaruhnya apa? kaw benar.. bie tak pernah berhenti bersikap skeptis. bie tahu ndak seharusnya bie begitu. hanya saja bie binun, klo bie bilang ke matua tar akan..... dan bie mang sengaja gak billang2. bie males berdebat ini itu. klo kya gini jadi inget si manusia pongah. *sigh*

Jumat, 09 September 2011

ketujuh

oiikk..... setelah kelelahan akhirnya semangat sedikit demi sedikit mulai nampak, aahaayy... bahasanya nampak euy.. hey.. bie mau cerita, sakarepmu mau nyuruh bie buruburu merit biar ada temen cerita ato urusan lainnya. pokoke bie mau cerita... lagian bie bisa cerita dengan sesukanya yaaa dengan cara gini, mosok tiap kali ngemeng selalu kau mendominasi. wes... bie cerita dulu yooo, eehh tapi sek bie mau jitak. aahhh kaw ini hobby sekali ngintip? dapet dari mana itu? update baaangeeettt... empat jempol deh buat anda seorang teman. padahal yang itu blum bie ceritakan lho. baru bie bilang ke pak pendeta gadungan, si mbak, lelaki pongah dan si kakak celit. yaa baru mereka tok... rencananya kemaren baru mau bie ceritakan tapi anda su tahu terlebih dahulu. how can ?! aaahh....

oiikk... bie mau cerita, you know what... mereka bilang bie pendiam. hahaha... mari kita tertawa berjamaah. jadi begini ceritanya.... garagara semuanya pada mengeluh bie cuman diem doank, mereka bilang bie itu pendiam. padahal mah bie itu kan bawel sejak orok, klo pun lagi pengen diem yaaa.... ta suruh orang lain ngemeng itu juga ndak sembarang orang ta suruh ngemeng sesukanya. masih ingat kan kapan hari ta suruh ngemeng sepanjang malam sedangkan aku malah melakukan hal lain? sama sekali ndak dengerin anda berbicara tapi nyuruh anda untuk terus bicara? haha... hingga akhirnya kau pun jengkel dan berkata "kenapa sih demen banget denger suara aku?". demen? hahaha... boleh kah aku menjawabnya secara jujur? xixixixi.... padahal mah bie diem bukan karena bie setuju dengan kebijakan itu, tapi bie berusaha menutupi intonasi bicara bie yang mereka lihat seperti intonasi seorang alien. xixixi... lah bijimane, ane wes ngelotok dengan intonasi ini :D

ooiiikk... hari ini seorang teman ngtrip ke heaven. weww.... rumahnya dah selesai kali yaak? enaknya.... bie pengen ke sana dengan segera.

aahhh yoweslah su malam, dan sekarang disana pasti dah pagi. bie kelaperan tingkat tinggi..... hari ini banyak teman yang mau nginep. xixixixi.... rumah dah kya beskem, tiap ada teman dari luarkota yang dateng pasti nginep dirumah bie. lumayanlah mereka bisa menghemat dan bie ada temennya dirumah :D

Kamis, 08 September 2011

keenam..

aku kelelahan...

hey... dan kau pun menertawakan diriku. aku sungguhsungguh kelelahan. kelelahan menjadi manusia yang mereka sebut diri sendiri. kelelahan menjadi manusia yang mereka bilang itulah manusia. kelelahan menjadi manusia yang acapkali disebut utuh.

aku kelelahan...

hey... ketidakpedulianku mulai menyapa. mulai disibukkan dengan segala aktipitas dan rutinitas. mungkin karena itu aku kelelahan. kau tahu apa yang membuat aku masih "berjalan dan bertahan?". tujuan. hanya itu.

aku kelelahan...

hey... kau tahu apa yang membuatku pada akhirnya mengalah pada teriknya mentari? karena melalui dia aku dapat menikmati senja. entah sejak kapan aku mencintai senja dan sangat menikmati keramahannya. biar saja mereka menikmati mentari pagi, agar aku dapat menikmati senja seorang diri. aku tak ingin berbagi senja dengan siapa pun. dan mulai kini aku kembali tak dapat menikmati senja. dan...

aku kelelahan...

hey... dan dititik kelelahanku yang terendah pun kau menghiburku dengan caramu, tapi sangat disayangkan, candamu tak mampu melepaskan aku dari kata lelah. mungkin dengan lagu ini aku sedikit merasa......
masih ingatkah kau dengan lelaki pongah yang beberapa waktu lalu ku ceritakan padamu? yeah.. manusia itu bertanya padaku ehmmm bukan bertanya lebih tepatnya membahas tentang keTuhanan yang aku miliki. nyaris seperti pelangi. dan aku tidak suka itu. tahu apa dia tentang Tuhan yang aku tahu? aahh... aku benci harus menghindar, aku tak suka harus jujur.

aku kelelahan

hey... bagaimana jika dia tahu? apakah pemikirannya sama dengan pemikiranmu? atau.... entahlah. jika saja aku berhenti lari dan hadapi semua. aku kelelahan. dia mengingatkanku pada sesuatu yang tak harus aku ingat. tapi aku sadar itu adalah bagian dari hidupku. apa pun alasanku, yang dia tanya adalah... kenapa aku lebih memilih pergi ke tempat itu ketimbang tempat ini? fine... apa pun alasanku, mulai besok aku akan ke sana. bukan karena lelaki pongah itu, tapi karena aku.

Selasa, 06 September 2011

kelima

hey... kemarikan kepalamu, ingin rasanya ku jitak. no way to go back. aahhh kaw ini, kenapa kaw berkata seperti itu? kompromilah sedikit, sebegitu tak sukanya kah dirimu akan dirinya? hahaha.. aku yang disakiti saja masih bisa berdamai dengan keadaan. yeah... lagilagi kaw hina aku dengan kata "manusia"

kaw : september besok saya ke *beep*, gmana menurutmu?
saia : heikssss??????? pain?
kaw : mau cari istri bule
saia : alaaahh..
kaw : semoga lancar dan hepi yaa, kalo saya senang bie juga senang khan
saia : iyaa dah #mukemalas
kaw : semoga bie cepat sembuh, menikah, dan bahagia,  selamanyaaaaa... foreper and apter alwayz
saia : cepet sembuh? kamsud lu ane maho gtu?
kaw : sembuh dari magabut di tengah malam
saia : kan dah gak kerja cintaaa...
kaw : haaa
saia : aah kaw ini ketinggalan banyak cerita
kaw : udah plg kampung?
saia : sibuklah dengan kesibukanmu
kaw : sadiiiiiz
saia : kok sadis?
kaw : tar balik lagi khan?
saia : sapa yang sadis? anda yang sadis? pain balik?
kaw : trus yg nemeni saya nongkrong deket portal malam2 siapa dong?
saia : laah kan ente juga dah bakalan pergi :p
kaw : paraaaah 
saia : apa parah? kaw yang parah
kaw : ente
saia : laah ente yang parah, sibuk.. sibuk.. sibuk selalu
kaw : padahal pengen nraktir duluuu, paraaah, uedaaan
saia : cari yang lain aja
kaw : gak bener
saia : cari yang lebih membutuhkan traktiranmu
kaw : gak masuk akal, tegaaa
saia : sapa? ahh lebay
kaw : ente
saia : lhooo... kok saia?
kaw : ya paling gak gila-gilaan dulu dooong, beraninya kabur, ckckck, paraaah
saia : kapan hari bie telp malah dkase ke orang lain, baru mau cerita, sapa yang lebih kejam?, sapa yang ndak masuk akal?, sapa yang parah?, ndak bisa di andalkan kaw :p, ahaayy.., cari guru yang lain saja, masih ada guruguru yang lebih hebat dan berpengalaman, so.. gmn persiapanmu?
kaw : bingung, speechless, gak mampu memahami wanita, paraaah, ada teman saya kabur, gak bilang2 lageee, orang kayak gitu bener2 sadisss khan, gmna menurut mu?
saia : knp?
kaw : ia orang model begitu parah juga yaaa, biarin dech semoga dia skrg hepi :):), khan teman yg baik selalu mendukung hehe

.. olrait, next case kaw hina aku dengan kata apa lagi? how? sedetail inikah saia menyimpan pembicaraan kita? xixixi, wes ta bilang too... hatihati gunakan waktu dan perkataanmu. jangan sembarangan becakap *emosi ala warga setempat*

hey.. masih kembali *walau katamu tak suka kata back aku akan terus menyudutkan kaw dengan topik ini* , tentang topik yang satu itu. manusia parah dan payah. ehmm... tapi kata si tarot, berhentilah berpurapura. yeaaah... akhirnya menyerah pada kata si hati yang disampaikan si tarot. aku bertahan, walau pun bagaimana pun... seperti yang kita sepakati teman yang baik selalu mendukung. apa pun alasanku. apa pun pilihanku. tugasmu yaaa mendukungku :p

 hey... aku cukup tergelak ketika kau bilang aku si madness. hahaha.... kangen ngambekngambekkan. inget ndak waktu kita samasama masih emosi? dan kaw buat aku, si tukang ngambek, mengalah. jiakakakak.. mosok tukang ngambek minta maaf? saia ndak tahan dicuekin, dooddoooll...

hey.. setidaknya saia mulai menerima kenyataan bahwa kaw tak ingin kembali ke negri ini. ta doakan deh si kartu hijau itu... buuut dengan satu syarat klo ngerasa kedinginan deketdeket kompor aja yaaa, dilarang deketdeket makhluk hidup :p




Senin, 05 September 2011

keempat

fiuuh.. finally im home :)


hey.. seribu satu cara kau lakukan untuk mencari tahu apakah aku sudah tidur? yaa... jawabannya adalah kemarin ndak isa tidur karena aku ada dirumah orang. ehmm... tidur ditempat yang bukan tempat kita rasanya risih. dan kerinduanku kemarin akan rumah benarbenar memuncak hingga aku tak bisa terlelap. perbedaaan 12 jam membuat kita berdialog diantara ketidaksadaraanku. cih.. aku harus mengalah pada waktumu.

hey... perjalanan kemarin sungguh sangat melelahkan. sepanjang perjalanan aku tak dapat menghentikan otakku untuk tidak berpikir. dia benar, orang yang ada disampingku ini benar. tidak seharusnya aku berlaku egois, yang sematamata hanya ingin melakukan bukan memikirkan apa yang harus aku lakukan.


hey... berhentilah memaksaku untuk cepatcepat menikah. menikah bukanlah jawaban, teman. yeaahh... kau buat aku menggalau. kau tahu, begitu aku sampaikan apa yang kau katakan kepada mereka... dengan segera kami membuka kartu tarot kami. yeaah... sebelum salah satu dari kami meninggalkan negeri ini kami suka bermain tarot, dengan tujuan hanya untuk bersenangsenang tidak menganggap serius apa yang dikatakan oleh kartu tersebut. fiiuuuhh... melihatnya akan pergi mengingatkanku pada dirimu, teman. berhenti mencari orang tepat, tapi menjadi orang yang tepat. baiklah.

hey... bulan ini adalah bulan burung buatku. aku tak ingin berharap macammacam darimu. tapi satu hal... bolehkah kau kembali menyanyikan lagu ndak jelasmu itu? "maaaybee.....:", xixii begitulah lirik yang kau buat bila aku bertanya sebuah hal. maybe... ehmm yaa maybe, kita sepakat dikata maybe

hey... di perjalanan kemarin kami terlibat banyak topik. bicara tentang aku yang mereka bilang si manusia egois. mereka menertawakan aku yang selalu bilang "pokoknya...". hahaha... baiklah, aku tidak berjanji untuk berhenti mengatakan "pokoknya.." lagi tapi setidaknya aku akan berusaha untuk mengurangi mengucapakan kalimat itu.

hey... perihal lelaki pongah yang sempat membuatku...... di tengah perjalanan kembali kemarin, kau tahu lagu apa yang tepat untuknya ? ehmmm... akan ku nyanyikan, bukan.. bukan george benson tapi airsupply

you would never ask me why
my heart is so disguised
i just can't live a lie anymore
i would rather hurt myself
.. goodbye ..
.. begitulah  *sighh*

hey.... hampir saja aku sudahi racaukacauku kali ini, tapi baru saja si george benson bilang kalo kalimatkalimatku untukmu adalah kalimat mesra. hahaha... cukup menggelikan. aku bermesraan denganmu... menjijikkan. aku yakin kau pun akan ikut tertawa denganku...  :))

Sabtu, 03 September 2011

ketiga

hey.. ini yang ketiga. terimakasih sudah membalas pesan saia, yaaa walau pun kau membalasnya dua jam sebelum masuk kelas dan aku masih berada ditengahtengah indahnya alam mimpi..

hey... terimakasih sudah memberi kabar bahwa engkau tiba dengan selamat dibenua itu. ehmm.. bagaimana dengan tanah perjanjianmu itu? pokoknya *memaksa seperti biasa*, aku ndak mau tau bagaimana caranya, ceritakan padaku bagaimana keadaan disana daaannnn futuuu !!!

hey... tahukah kau dimana aku saat ini. ehmm... pinggir dari propinsi kotaku. xixixi, kali ini bukannya ndak izin sama dirimu tapi juga ndak izin sama satu pun sanak keluarga. menggalau dadakan... lanjutan cerita dari minggu kemarin. melanjutkan kisah cinta seorang teman demi hatinya. cih, cinta? hahaha... aku tahu akan merasa jijik dengan topikku yang satu ini.

hey... perihal izin tak izin, silahkan memaki aku... si abah, emaak dan kakakku, mereka kompak membuatku aku benarbenar ketakutan. aku takut mereka tahu aku lagi pergi. aku meninggalkan rumah selama seminggu. dan kau tahu apa ketakutanku selanjutnya? aku takut ndak hujan lalu bunga dan tanamanku lainnya ndak ada yang siram. xixixi... tanaman dijadikan alasan :))

hey... perjalanan ke kota ini memakan waktu 12jam, dan itu adalah perhitungan waktu tercepat. wuiihh.. jika saja dalam tempo itu aku dapat berlari padamu untuk menceritakan sesuatu. ehmm tapi aku tahu kau terlalu sibuk. dan kalian semua sibuk. *sigh*

Kamis, 01 September 2011

kedua

hey... kau masih saja tak membalas pesanku. mari kita berhenti saling menyakiti. xixixi... karena aku tahu, engkaulah pemenangnya. yeah... kau bilang aku si wanita kesepian yang tak suka keramaian dan juga kesunyian. karena keanehanku itu makanya hanya kau yang bertahan dan betah menjadi pelarianku. kau tahu kapan pertama kita bertemu? ketika hari burung. ahaay... romantisnya hukuman itu. dan saat itu kita masih belum tergoda untuk saling menggoda. masingmasing dari kita sibuk memperhatikan kelakukan manusiamanusia normal itu. dan setahun kemudian dihari burung pula kita bertemu lagi, hahaha... lagilagi aku tak peduli padamu. aku sibuk menanti kado istimewa dari si george benson. kau pun bilang aku bodoh. memang. pada kenyataannya dia melewatkan hari bersejarah itu. dan lagilagi aku melampiaskannya padamu. untuk itulah gunanya teman, bukankah begitu?

hey... aku masih belum bisa membayangkan jika kau semakin sulit dihubungi. pada siapa lagi aku akan mengadu tentang malam? kau tahu, lelaki yang satu itu terlalu pongah. aku tak sanggup mengikuti kepongahannya itu. setidaknya balas sekali saja pesanku. pesanku pada dindingmu. pesanku pada bebekmu. pesanku pada angin.

hey.. aku masih menyediakan banyak malam untuk mendengarkan ceritamu tentang wanitawanita pirang disana. dan aku yakin kau tak selera dengan manusia macam itu. atau kau hanya selera padaku? hahaha... jangan dimasukkan ke dalam hati, aku hanya berseloroh tak berselera padamu.

hey.. aku juga masih punya banyak kegalauan yang akan ku bagi padamu tanpa candu yang perlu ku takuti seperti ketakutanku akan rasa candu pada lelaki itu. yeaah... kesamaan dari kita adalah ketakutan ketika rasa candu itu datang. mari kita samasama memaki kebodohan kita :))

hey.. aku merindu, sungguh ! merindu saat kau mencariku. merindu saat kau bertanya padaku "kenapa masih ndak isa tidur?" atau "mati lampu lagikah?". yeaahh... wanita segarang aku tak berani akan gelap dan halilintar. lagilagi.. aku belum menemukan manusia yang bisa ku pegang untuk menghadapi phobiaku itu.

hey.. temani aku menangis. temani aku memaki. temani aku menjadi diriku. kau tahu... siang tadi aku teringat ketika pertama kalinya datang ke tempat ini. kali pertama tanpa pemberitahuan yang ku tujukan untukmu. dan kali ini pun begitu. ada ditempat ini tanpa kau tahu sejak kapan dan alasannya. kau benar.. kau berlaku benar. aku payah.