Rabu, 30 September 2009

mulai terganggu...

hpfuuhhh.......

mulai terganggu akan dirinya. ehmm.. mungkin memang lebih baik ndak usah dianggep ada? huh, tapi ko rasa'e jahat ya ???

ehmm.. jadi binun >.<

oh yaa... dari kemarin ada no yang ndak dikenal telp mulu. males ngjawabnya jadi ta cuekin az, butttt... tu no nongol lagi pas di depan boosss. hmm.. ndak ada alasan kenapa ndak mau jawab. ouw.. ternyata tu no cuman mau tanya : " ini *myname* kan ??? ", ta jawab :"yupp.."

blurp... pembicaraan pun terputus. weikss, who are you ?
ndak lama no tu pun kirim message and saying happy bday... trus komplen kenapa ndak dijawabjawab telpnya dari kemarin.

hahaha.... fans yang aneh, sms ko pake telp dulu. lagi pula kalo dah nelp pain juga sms ???? ehmm... jadi pengen ketawa, tiap tahun my bday ko aneehhh mulu...

huh.. seandainya orangorang yang punya no tak dikenal mau ngaku siapa mereka. but its ok... seandainya mereka ada orangorang yang dari masa lalu, it means mereka udah ndak punya dendam lagi sama akyu... mereka masih ingat ama bday...

ouw.. ouw... ouw...

have you ever seen the rain?

by: ccr




someone told me long ago there's a calm before the storm,
i know; it's been comin' for some time
when it's over, so they say, it'll rain a sunny day,
i know; shinin' down like water

i want to know, have you ever seen the rain?
i want to know, have you ever seen the rain?
comin' down on a sunny day

yesterday, and days before, sun is cold and rain is hard,
i know; been that way for all my time
'til forever, on it goes through the circle, fast and slow,
i know; it can't stop, I wonder

i want to know, have you ever seen the rain?
i want to know, have you ever seen the rain?
comin' down on a sunny day

yeah!

i want to know, have you ever seen the rain?
i want to know, have you ever seen the rain?
comin' down on a sunny day

someone told me long ago there's a calm before the storm,
i know; it's been comin' for some time
when it's over, so they say, it'll rain a sunny day,
i know; shinin' down like water

i want to know, have you ever seen the rain?
i want to know, have you ever seen the rain?
comin' down on a sunny day

Selasa, 29 September 2009

ehmmm...

mulai merasa betterlah, kemarin pulang kerja langsung mengautiskan diri. weiks, ko autis lagi ? ehmm… ndak begitu autis kok, cuman rada shock dengan hasil searching dan obrolan singkat si dokter opis. sambil shock.. sambil mikir juga taon depan akyu kya apa yaa… weleh, ne otak benerbener ndak bisa mikir satu per satu apa ya…

tapi ada sedikit pencerahan… alahh, bahasanya ndak nahan, dsaat lagi bengong ndak jelas gtu. trus isengiseng ta list smua hal yang udah Tuhan kase buat g, list setiap janjiNya… dan wew…. He did it !!!!

walo badan dah mulai ngase alarm tapi males banget buat berjalan pulang, masih pengen tinggal barengbareng mereka. ehhmm... mungkin autisnya bukan karena diagnosa siaul itu tapi karena kangen "rumah"...

rumah ? rumah yang mana ??? pfuuhhh........
sudahlah… lupakan saja tentang rumah. tapi yang anehnya begitu mulai berencana untuk mengautiskan diri, pengen sendiri… si hape ndak isa di ajak kerja sama. ndak berhenti untuk bergetar, dari mulai ym, sms ampe telp…
dari mulai nanya ndak jelas ampe g yang pengen minta penjelasan. hahaha… jadi makin autissss…

Senin, 28 September 2009

semoga tidak benar...

masih terus berharap apa yang sudah di diagnosa oleh si dokterdokter itu. rasanya juga pengen marah, tapi yaa... buat apa ? klo memang harus menghitung hari, maka marilah kita hitung harihari ini.

tadi coba searching kenapa hal ini bisa terjadi trus bahaya apa ndak. ehmm... tidak bahaya buat orang lain tapi cukup lah buat diri sendiri. wew... dinikmati sendiri dunk...

klo mulai disapa dengan rasa sakit ini, udah males ketemu dengan yang namanya obat. oabt hanya akan memperpanjang masa virus ini didalam tubuh. bukannya ndak percaya dengan kuasaNya tapi sebagai manusia yaa.... khawatir sangat !

berterimakasih buat temanteman yang tahu dan terus mendoakanku...
berterimakasih kepada rasa bosan yang enggan menyapa mereka
berterimakasih akan semua rencanaNya....

aku cuman bisa bilang : semoga tidak benar !!!

Tuhan... aku kangen sehat bukan sembuh, bosan sakiitttt.....

Rabu, 16 September 2009

antara pelangi, aku dan si lebah (part 1)




suatu sore sebelum aku menghampiri pelangi, aku mampir sejenak ke hadapan lebah. Aku terlalu sering melihatnya terbang, entah apa yang sedang ia cari. maka sebelum aku menjadi benarbenar bisu, aku pun bertanya. setidaknya aku ingin menanyakan kabar tentang dirinya. aku tak peduli sudah berapa banyak madu yang ia tuai dan berapa banyak bunga yang ia hampiri. ketika itu aku tak peduli….


aku : sore lebah…
sapaku ketika itu, namun lebah sepertinya lebah terlalu sibuk hingga ia tak menghiraukan sapaanku. seketika aku menjadi bisu. aku melihatnya terbang dan berdialog dengan yang lain namun ia sama sekali tak menjawab sapaanku. baiklah… aku ingin menjadi buta, lirihku saat itu. aku tak ingin melihat lebah terbang lagi disekitarku…

lebah : hai, sore…
ketika aku sudah menjadi bisu dan buta, lebah pun menghampiriku. ia menanyakan perihal yang menurutku tak perlu ditanyakan. namun aku tak ingin melihat lebah terbang kembali, aku pun menjawab pertanyaannya itu dengan ketidaksemangatan yang ku punya.

sore itu, lebah tlah membuat aku menjadi bisu, buta kemudian tuli. aku tak ingin berlarut dengan keadaan itu, tak lama kemudian aku mencari pelangi. yupp, aku bertemu dengan pelangi. pelangi masih ditempat biasa dengan waktu yang biasa.

aku : pelangi…
pelangi : hadir….

pelangi selalu bersemangat, itu yang selalu ku suka ketika melihat pelangi. pelangi slalu menjawab pertanyaan yang ku ajukan. aku senang pelangi melakukannya. dengan pelangi aku lupa bahwa beberapa saat yang lalu aku adalah si bisu, buta dan tuli. dihadapan pelangi aku merasa nyaman menjadi apa pun, tak peduli apakah aku tlah menjadi peri atau hanya sekedar badut biasa.

hingga ketika malam mulai menghampiri, lebah pun datang kembali. aku tak tahu, kali ini lebah datang membawa sisa madunya atau menyisakan racun untukku. saat itu lebah menyengatku… sejenak aku dapat menguasai diriku ini. sengatannya ku jadikan sapaan biasa saja. hingga malam berikutnya pun lebah masih menyengatku, aku tak dapat mencari pelangi sebagai penawarnya.

dikejauhan aku melihat pelangi, inginku sapa. tapi aku teringat lebah. jika saja lebah tahu aku menyapa pelangi entah racun apa yang akan ia berikan lagi. aku melihat pelangi kembali menjadi kelabu, entah apa yang sedang terjadi. adakah sengatan lebah juga mampir ke setiap warnawarnanya ?




..bersambungyaamaupergidulumodeon..

Selasa, 15 September 2009

oppss....

simalakama !

weikss... kenapa simalakama ? karena binun mau cerita apa. tapi klo ndak cerita rasanya kok gatel, hehehe.... gatel mah digaruk atuch neng ^^

otree... otree... lupakan sejenak tentang pelangiku yang sudah mati dan sengatan si lebah. hari ini mungkin sebaiknya aku bicara tentang harapan. harapan ? oopss... sejak kapan berani berharap ? ehhhm.... sejak kapan yaaa *binunmoden*

kemarin aku sudah menyampaikan harapan kecilku pada lebah. kenapa kecil? karena harapan besarku sudahku katakan padaNya....

pagi ini keautisanku masih tersisa walau sedikit... entah kenapa aku mulai bermain judi dengan harapan kecilku itu. ooppss... judi ? itu kan haram... ??? yupp... yupp... aku tau itu, tapi sudah kepalang basah. berani disengat lebah pun bagiku sudah bermain judi. hanya ada dua kemungkinan : aku yang mati atau lebah yang mati !

aku tak ingin lebahku mati....

Senin, 14 September 2009

tentang pelangi

mari kita mulai bicara tentang pagi
mungkin saja ada peri yang sedang menanti

mari kita mulai bicara tentang hati
lupakan duka yang sedang kau ratapi

mari kita mulai bicara tentang sandi
agar sukaku tak dilalap oleh api

mari kita mulai bicara tentang pelangi
oh tidak… pelangiku sudah mati

si penulis yang autis

aku adalah si penulis yang autis. apakah untuk menjadi penulis harus menjadi autis ? entahlah....

rasanya ingin tertawa ketika mereka memaki karena tertular keautisanku. jangan salahkan aku jika kau pun kini menjadi autis. menjadi autis itu enak... kenapa ? yaealah, sapa juga yang mau menjadi sesuatu yang ndak enak. kyana ndak ada duech...

keenakan menjadi orang autis adalah bebas melakukan apa saja. nyaris seperti orang gila kah ? yupp... autis dan gila memang beda tipis.

hari ini aku merasa keautisanku kumat. weikss ??? tapi aku mengurungkan niatku untuk melakukan perjalanan seorang autis. kenapa ? karena aku takut, aku takut tak dapat kembali lagi ke titik yang sama....


beberapa hari ini aku tak dapat memejamkan mata, kenapa ? karena sengatan lebah yang sangat menyakitkan. hingga sekarang pun aku tak menemukan sebuah pesan mau pun alasan mengapa lebah menyengatku begitu dalam. lebah itu hanya datang menyengatku saja kemudian terbang kembali....

pagi ini aku tak berani berharap pada apa pun dan siapa pun. energyku nyaris punah. dan itu hanya sementara. kenapa ? karena pelangiku rest in peace...

aku memang pergi meninggalkan pelangi


sudahlah... aku tidak dapat bercerita apaapa tentang pelangi. pelangiku bukan saja abuabu, pelangi sudah mati !

energyku habis sudah...

mr. bee....
terimakasih kepada sengatanmu
terimakasih karena aku masih merasakan sakit
terimakasih karena aku masih merasakan duka

pelangi
tidak ada satu huruf pun yang dapat ku tinggalkan untukmu
berikan salamku kepada warna yang akan menghampirimu nantinya

Minggu, 13 September 2009

biar Tuhan yang menjadi hakimnya

ehhmm.... rasanya ingin teriak ketika apa yang sudah di jelaskan masih juga tak dipercayai. rasanya ingin teriak ketika lebah itu datang dan membagikan racunnya. sakit! yaa... 2 hari ini entah apa yang membuat mr. bee datang kembali. kembali ???? yupp... setelah dia terbang entah kemana, kemarin dia mampir. mampir ke kotak dimana aku berkeluh kesah. mr. bee mendesak hingga aku merasa sesak....

aku tak tahu kenapa ia melakukan hal itu. tidakkah ia dapat kembali menjadi sosok yang pertama kali ku kenal ? atau inikah sosok yang sebenarnya ? ehmm... ketika ia datang aku serasa menjadi terdakwa. yupp... aku adalah pesakitan atau terdakwa.

aku tak bermaksud membandingkan mr.bee dengan pelangi. tetapi ia selalu bertanya seputar pelangi. dia selalu peduli dengan pelangi. sepertinya ia tidak peduli dengan rasa yang dulu pernah ku katakan. hingga rasa sakit pun sepertinya dia tidak peduli. sepertinya ? kenapa aku bisa berpendapat seperti itu ? karena energy sudah terlanjur habis....

kemarin pada akhirnya aku mengatakan tentang harapan kecilku padanya. aku tak menjelaskan apa yang aku harapkan padanya. kali ini.. baik adanya aku akan mengatakannya.

my wish : mr.bee menyanyikan lagu somewhere over the rainbow ketika usiaku berganti

kenapa berharap seperti itu ? aku yakin itu adalah pertanyaan berikutnya untukku... aku, si terdakwa, hanya boleh menjawab. my wish, aku pikir tidak berupa materi. aku tidak suka sesuatu yang berupa materi....

pfuuhh...
dihadapan mr. bee aku adalah terdakwa
dihadapan pelangi aku adalah jaksa
namun izinkan Tuhan menjadi hakimnya

Jumat, 11 September 2009

pelangiku akhirnya berwarna ^^

kemarin entah mengapa pelangiku tibatiba saja berwarna, senang ? pastinya !

aku senang melihat ia tersenyum
aku senang melihat ia berwarna
aku senang melihat ia tertawa
aku senang melihat ia senang

jangan tanyakan padaku mengapa aku begitu mencintai pelangi... aku tak merasa bodoh karena mencintainya. aku tak pernah merasa siasia karena menunggunya. aku senang melakukan ini.

untuk beberapa saat aku mungkin tak dapat bertemu dan berjumpa dengannya. my wish : he know my wish ^^



oh yaa... bentar lagi ternyata my bday, ndak nyangka euy. ehh bukan ndak nyangka malah nyaris lupa. ehmm... ada sebuah harapan kecil yang ingin kusampaikan. aku ingin mr. bee yang menjadi orang pertama...

weikss... kenapa bukan pelangi ? entahlahh....

Kamis, 10 September 2009

doaku untuk pelangiku ^^

kemarin sebelum mata ini tertutup, aku menceritakan sebuah kisah pelangi pada seorang teman. dan pagi ini ketika aku terbangun dan menyelesaikan ucapan syukurku padaNya dan doadoaku tentang pelangi, aku pun ditodong pada sebuah pertanyaan dari seorang kakak. apakabar pelangimu pagi ini ?

weikkkss.... tak menyangka mereka juga antusias akan pelangi. ehmm... pelangi adakah kau tahu itu ??????

pelangiku sempat berganti warna, satu warna. bukan abuabu namun putih ! hanya sejenak, kini ia abuabu kembali....

entah mengapa semakin mereka tahu tentang pelangi, aku akan semakin bersemangat mengatakan " doakan pelangiku agar ia berwarna ^^ !!!! "

aku tak merasa merugi jika aku melakukan hal itu, malahan aku merasa senang karena aku masih diberi kesempatan melihat pelangiku tersenyum. aku tak peduli kepada siapa ia tersenyum....

seseorang pernah bertanya padaku, sampai kapan aku akan menunggu pelangi ? maka dengan sigap dan yakin aku menjawab hingga pelangiku tahu aku menunggu untuk dirinya atau ia menyadari hal ini atau pun jika hal terburuk terjadi aku akan menunggu pelangi mengatakan "jangan menunggu lagi...." maka saat itu pula aku akan pergi....


hari ini aku melihat pelangi, masih dilangit yang sama...
langit yang kelabu....

Rabu, 09 September 2009

seru !

mungkin kata itu yang dapat memotivasi agar aku tak jenuh menunggu pelangi...
menunggu pelangi itu seru!
melihat pelangi itu seru!
mencari pelangi itu seru!
menatap pelangi itu seru!
segala hal tentang pelangi itu seru!

kenapa ?
apakah aku gila ??? ehmm... aku tak peduli dengan perkataan mereka. yang aku pedulikan hanya pelangi. yang kau pedulikan adalah pelangi harus selalu tersenyum. aku tak ingin membuat pelangi bimbang, aku tak ingin melihat ia marah. tak ingin !

ketika pelangi mulai kelabu, aku tetap menunggu.
pelangiku tak boleh berwarna abuabu !!!

Selasa, 08 September 2009

pelangiku berwarna abuabu

pernahkah kau melihat pelangi, lihatlah begitu banyak warna yang dihasilkan olehnya. seseorang pernah mengatakan padaku bahwa warna pelangi hanyalah tiga yaitu , merah, kuning, hijau dilangit yang biru.

kala itu aku tak peduli, apakah itu tiga, empat, lima, enam hingga belasan sekali pun aku tak peduli.
aku tak peduli dengan jumlah warna pelangi yang ia punya
aku tak peduli dengan bentuk pelangi yang ia punya
aku tak peduli dengan pendapatnya tentang pelangi yang ku punya

yang aku pedulikan saat itu adalah hanyalah pelangiku semata. Hanya pelangiku !
pelangiku yang indah
pelangiku yang menakjubkan
pelagiku yang ajaib
semua hal tentang pelangi

aku tak pernah memperdulikan berapa lama aku harus menunggu pelangi itu muncul, berapa banyak waktu yang tlah tersita oleh pelangi. hingga aku tak peduli kepada diriku sendiri…….

namun itu dulu, karena kini pelangiku bukannlah pelangi. pelangiku tak berwarna … ia memang tampak berwarna namun hanyalah menyisakan sebuah warna saja. abuabu. pelangiku kini berwarna abuabu, tidak seperti yang dikatakan oleh orang itu, tidak ada lagi warna merah, kuning maupun hijau. pelangiku berwarna abuabu dilangit yang kelabu . . .