Jumat, 30 Maret 2012

aku atau kau.. itu saja cukup

kepada lelaki yang memberi rentetan aksara lebih dari dua puluh empat jam yang lalu. terimakasih untuk segala kata yang bermuara pada kata demi kita, namun dengan kesungguhanku.. aku tak pernah mengerti perkara apa yang sedang terjadi.

demi kita.

aku atau kau.. itu saja sudah cukup.

siapa kita yang kau maksud? ruang dan jarakkah? kau menyajikan kalimat ringan itu demi ruang dan jarak? aku tak pernah mengerti perkara apa yang sedang terjadi. ruang dan jarak terlalu sering menyiksaku dan kali ini kau melakukan ini demi ruang dan jarak. terimakasih.

dari sekian banyak kalimatmu, aku suka dengan kalimat :

hidup kita adalah kereta harapan yang bersicepat dengan waktu. aku harus mengejarnya sebelum kita menjadi sesuatu yang kadaluwarsa.

semoga saja kau mengerti kalimat apa yang sudah kau sajikan untukku.

kepada lelaki yang selalu menghiasi dinding diakhir bulanku. suka tidak suka, aku menyukaimu bukan hanya sekedar kata-katamu. suka tidak suka, sebaiknya akhiri saja sesi tak berujung ini. jika kau tak suka, akhiri saja kunjunganmu ke dindingku itu. sederhana saja.

aku suka dengan kalimat manismu, tapi ibuku bilang terlalu mengecap manis akan menjadi penyakit. dan aku tak ingin tersakiti (lagi) dengan imajiku sendiri. demi aku. yaa kali ini aku mengatakannya demi aku..

dulu aku suka menyesap kopi dipagi hari, kau pernah menikmati secangkir kopi? awalnya pahit dan diujungnya akan terasa manis..
berbeda dengan cokelat.. awalnya manis dan diakhiri dengan manis pula, ini akan menjadi candu. tak berujung..

aku tak suka.. aku ingin berujung.

kepada lelaki yang mengerti penantianku disetiap dini hari menunggumu mengejar matahari, memburu cerah hati dan membuatku ditikam sepisau sepi. dan kau sebut ini demi kita?

aku atau kau.. itu saja sudah cukup

aku tak mengerti perkara apa yang sedang terjadi. sengaja tak ku tanyakan hal ini padamu didunia aksara atau didunia suara... aku hanya ingin Ia memberikanmu kesempatan ada dikotaku. menjejak dibumi yang sama... dan tak peduli dimana kau saat itu akan ku tanyakan ini langsung dihadapanmu

semoga kau mengerti... katamu dipenghujung aksara. aku ingin menyamakan pengertianku, dan akan ku samakan itu tepat dihadapanmu bukan sekedar aksara.

Tidak ada komentar: