Jumat, 26 Desember 2008

semut - semut kecil saya mau tanya . . .

loncengku sudah berhenti, mut. berhenti dengan teramat sangat cepat, loncengku untuknya. mut, kalo nanti kamu bertemu dengannya tolong katakan tentang lonceng. lonceng yang selalu ku dentangkan untuknya. atau bisakah aku meninggalkan pesan pada setiap dinding yang akan dia lalui? mungkin pada ranah yang akan dia jejak ? mut, kemarin sebelum lonceng itu berganti dengan yang lain, aku telah menghapus satu per satu pesan yang telah dia kirimkan untukku. aku teramat sangat . . .

semut - semut kecil, saya mau tanya apakah dia tahu akan hal ini ? apakah semua yang mereka katakan tentang dirinya adalah benar? aku tidak dapat mengerti akan hal ini mut. maafkan aku mut, yang selalu mengabaikanmu... setidaknya dari dia aku semakin tahu betapa sakitnya diabaikan. esok, bukannya aku ingin mengabaikannya mut... tapi aku tidak ingin ada hal seperti ini lagi dalam hidupku. maka jika esok ia kembali aku sudah tidak punya harapan apa - apa lagi untuknya. mut, pagi ini memberikanku sebuah pesan yang tak bermakna tapi aku pun tidak punya hak untuk meminta pesan yang lebih banyak lagi darinya.

semut - semut kecil, jika saja ada bidadari lain di hatinya, berapakah jumlahnya? mut, tolong carikan aku lonceng yang lain... lonceng yang tidak cepat redam hanya dalam sesaat.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

ya ampun josh, masih ya dengan si semut?