Rabu, 27 Mei 2009

aku ingin menjadi pembunuh

kenapa belakangan ini headline surat kabar lebih sering menjual berita tentang pembunuhan ???
kenapa membunuh itu berdosa ???
kenapa mereka saling membunuh ???
kenapa mereka bisa menjadi seorang pembunuh ?

begitu banyak kata "kenapa" yang masuk di otakku. mereka saling tindih menindih dan jumpalitan. mungkin mereka akan saling bunuh membunuh di dalam otakku. aku benci dengan keadaan ini !

aku benci ketika aku bertanya namun tak bertemu dengan jawaban !
aku benci ketika aku berhadapan dengan pembunuh itu !
aku benci ketika aku tidak bisa menjadi pembunuh !

aku ingin menjadi pembunuh... menjadi seorang pembunuh yang berdarah dingin. aku ingin merasakan kemenangan seorang pembunuh, tak peduli hukuman apa yang akan ku terima nanti...

aku ingin menjadi seorang pembunuh yang tak perlu berlaku manis terhadap sang korban. yang tak usah memikirkan bagaimana perasaan sang korban. aku ingin menjadi seorang pembunuh !

aku ingin menjadi pembunuh yang tak peduli dengan keputusan hakim. aku ingin menjadi pembunuh yang tak menghiraukan tuntutan sang jaksa. aku ingin menjadi pembunuh yang tak mengindahkan tangis atau pun raungan keluarga sang korban.

... tapi aku bukan seorang pembunuh, aku hanya seorang pecundang yang bertanya kepada sang korban : apakah kamu ingin ku bunuh ?

Tidak ada komentar: