Kamis, 11 Februari 2010

pelangi yang tak berwarna

aku selalu menyukai taman ini… aku menyukai taman dan segala penghuni taman ini. namun tiap kali aku berada ditaman ini, aku tak lagi menemukan antusiasku melihat pelangi. bukannya aku kehilangan katakataku saatku bertemu dengan pelangi. hanya saja aku tlah meninggalkan harapku padanya.

bunga bakung bertanya padaku, menanyakan alasan megapa aku meninggalkan harapanku sepanjang delapan musim dengan begitu saja. tidak, aku tidak meninggalkan semua itu dengan begitu saja. namun rasa itu yang pergi begitu saja meninggalkanku. jika aku masih bertahan bersama harapan tanpa rasa disampingku… aku pikir ini hanya akan menjadi siasia.
aku tak beranjak dari tempatku, tempat dimana aku selalu melihat pelangi. tak ada tempat yang lebih indah selain tempat ini. aku sudah terlalu nyaman dengan tempatku, namun keberadaan pelangi bukanlah pelengkap aku merasakan kenyamanan yang ku cari.

kemarin aku bertemu dengan pelangi, tanpa rasa. Ada kata yang ingin ku sampaikan padanya, namun semua itu urung ku lakukan. Tak ada gunanya bagiku jika kata itu tersampaikan. Forgive me for the words unsaid…

4 komentar:

Anonim mengatakan...

pelangi... :

pelangi adalah pelangi... :D

Anonim mengatakan...

Pelangi :> pelangi adalah pelangi ...yg memiliki sejuta bias warna yg tersembunyi .... :P

Anonim mengatakan...

periku kini pun sudah mati he he he

nobietea mengatakan...

@ pelangi : bukankah setiap kita memang ada yang harus disembunyikan ? bukan hanya pelangi saja yang menyembunyikan warnanya.....


@ cat : perimu mati atau bersembunyi ? ^^