Selasa, 22 Februari 2011

no matter

ketika abah bersabda hanya hening yang dapat ku sampaikan.

abah bilang.. jangan hidup dengan apa kata orang

tapi bie hidup dengan apa kata abah

abah bilang.. romantis itu picisan

tapi abah sering kali melakukan halhal yang menurut bie romantis

abah bilang.. semua hari itu sama, ndak peduli itu natal, tahun baru atau apa pun kategorinya

tapi abah selalu menjadi orang pertama yang mengucapkan "happy bday..."

abah bilang... jangan pernah sekali pun ada air mata untuk hal atau pun orang yang ndak penting dalam hidup bie

tapi abah pun pernah menangis

abah ndak konsisten

suatu ketika jika bie bertemu dengan Sang Director, bie ingin bertanya padaNya inspirasi apa yang membuat Ia menciptakan tokoh abah dalam hidup bie.

abah ndak punya banyak materi

tapi ayah punya.. banyak

abah ndak punya kharisma

tapi ayah punya.. sangat

abah ndak punya gelar di namanya

tapi ayah punya.. lebih dari satu

ayah bilang.. bermimpilah dengan otakmu

yaa... salah satu kalimat yang selalu bie bawa kemana pun bie pergi.

ayah memberikan semua hal yang bie inginkan

sepatu merk

baju merk

uang saku yang cukup

semua yang bie inginkan

abah memberikan martabak manis yang selalu bie kenang

abah menyediakan sarapan yang bie suka

abah menceritakan begitu banyak cerita lucu

ayah ingin bie agar menjadi orang yang berguna

abah ingin bie menjadi apa pun yang bie suka

abah dan ayah tak menginginkan Rp. 1 pun dari hasil keringat bie...

dear abah dan ayah... no matter what you are, you are my father :)

Tidak ada komentar: