Senin, 28 Mei 2012

labirin 1


kita semua saling terhubung..

begitulah tagline sebuah provider yang sering bie temui di layar kaca, dan bie sepakat dengan kalimat itu. perlahan-lahan bie menyadari tali temali yang mengikat satu tokoh ke tokoh lain, satu masa ke masa lain dan satu episode ke episode lainnya.


semisal seminggu terakhir ini saja dulu, akhirnya bie seperti sedang terjebak disebuah labirin yang rasanya ingin segera keluar. namun tak bisa ternyata semua ini saling berhubungan.

semisal --->

garis  biru: garis pertemanan bie
garis hijau: garis labirin 

jika ada pepatah yang mengatakan jodoh itu ndak mungkin jauh-jauh, ehmm.. dengan hal ini terbukti bahwa jodohnya temen bie adalah abangnya temennya temen bie. haha.. pertama  kali menyadari hal ini rasanya bie ingin menertawakan keadaan ini. how can?

semua ini berawal dari ketidangksengajaan, benar-benar terjadi begitu saja. ketika teman bie tersebut butuh sesuatu yang bie tak bisa lakukan akhirnya meminta teman bie yang lain dan teman bie itu meminta temannya lagi. kami terbiasa saling bertukar seperti ini dan hingga suatu ketika temannya teman bie itu mengakui sebuah hal pada bie: "bie, gpp kan kalo abangku akhirnya jadinya sama temanmu?"

cukup lima detik bie tertawa. wew!

"its ok.. congrats for them lah klo bie mah, ndak nyangka akhirnya bie bisa mempertemukan tulang rusuk yang terselip. hehe.."

cuman disatu sisi bie agak amazing juga sih dengan semua benang merah ini. labirin ini berawal dari ketidaksengajaan bie. benar-benar bie ndak sengaja, bie akhirnya menyadari hal ini ketika bie mulai merunut semua ini. dan benar saja, seperti sedang mengurai benang kusut..

ada lagi korelasi yang lebih ribet, bie sendiri  pusing untuk menjelaskannya 

semua ini benar-benar tanpa sengaja, terjadi begitu saja dan on the spot. untuk kali ini tidak saling mengenalkan. sungguh!

ada satu garis yang berwarna hijau disana, garis istimewa. ihiiirrr...

mau menjelaskan ini satu persatu atau menggurainya satu persatu rasanya bie tak mampu, out of my control!

dikarenakan hal ini bie rasanya ingin pindah ke planet lain yang sekiranya tak ada makhluk yang bie kenal dari kehidupan sebelumnya.

ini masih sekelumit bagian labirin yang bisa bie paparkan disini dengan segala keterbatasan bie. sesekali bie menghela nafas, mencerna semua ini. bola dunia yang sekiranya begitu besar ternyata hanyalah selebar daun kelor. karena masing-masing dari tokog di atas berdomosili di beberapa propinsi yang berbeda dengan bie. kami di pertemukan di masa yang berbeda pula.

bayangkan saja, bagaimana mungkin bie dan teman smp bie yang sekarang tinggal di pulau yang berbeda akhirnya seperti memperbesar lingkaran kami dengan adanya dua sejoli diantara pertemanan kami. atau mungkin tentang tali asmara yang sempat bie jalin yang ternyata beliau adalah....... jeeengg... jeenggg... 

tapi inilah hidup yang bie rasa bukan sekedar hidup, ada sisi lain yang menarik untuk bie telaah..

so.. bagaimana dengan "labirin" yang kalian punya? sudahkah kalian sadari jebakan-jebakan betmen yang manis ituh?

lain kali bie akan paparkan labirin lainnya.. janji!

Tidak ada komentar: