Selasa, 10 Juli 2012

dear you

dear you,
aku lupa bagaimana seharusnya menyapamu. tapi aku masih ingat bagaimana seharusnya aku mengatakan rindu padamu. aku mengingatmu dengan benar dan merindukanmu dengan benar dan semampunya. bagaimana kabar negeri ayam tepung goreng? aku sudah tak pernah lagi melihat musim yang sedang berlalu dinegerimu. kau tak pernah lagi menyajikanku gambar-gambar indah dikota itu.

dear you,
kau tahu berapa kali rembulan bersinar penuh diatas kepalaku? berkali-kali! dan kau melewatinya. berkali-kali juga aku menyapamu disana dan berkali-kali juga tanyaku menggema dan kembali padaku.

dear you,
kau pernah berkata padaku, wanita seperti aku akan mudah melupakan orang sepertimu. pun berkali-kali aku menyatakan ketidaksetujuaanku, kau tetaplah pada pendapatmu. sepertiku? kau bagian dari mereka yang mengerti siapa aku. hari ini dan kali ini saja.. adakah kau menjawab semua tanyaku di pesan-pesan yang sudah ku kirimkan untukmu? adakah kau ingat untuk menjawab satu saja tanya ku?

dear you,
bahkan aku masih mengingat dengan benar bagaimana kau menceritakan bidadari berambut pirang yang telah kau kecup diantara ketidaksadaranmu. tak apa bagiku. minuman yang memabukkan dan ciuman yang memabukkan membawamu datang ke hadapanku dengan racau kacaumu.

dear you,
masihkah kau ingat lelaki yang pernah membawa hatiku pergi? kemarin dia menyapaku, dan hal ini membuatku semakin ingin bersembunyi dibalik bahumu. kemarikan tanganmu, pastikan aku tak berjalan sendiri (n_n)

kau harus pastikan aku agar tak terjatuh lagi karenanya. harus.

dear you,
sadarkah kau, kau bagian dari mereka yang membuatku harus berteman dengan waktu. kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi satu detik mendatang. kedatanganmu di istana kecilku malam itu ternyata untuk perpisahan. yey.. pertama kalinya aku menyambut pangeran berkuda tengah malam yang disambut teriakan-teriakan nakal teman-temanku. dan kemudian masing-masing dari kita pergi menjemput mimpinya masing-masing. kau meninggalkan negeri burung garuda demi ayam goreng tepung.

dear you,
aku merindukanmu.

Tidak ada komentar: