Rabu, 08 Mei 2013

dan itu pasti

nah beberapa minggu yang lalu kotak cendol tetiba menerima sebuah pesan dari seorang teman. ya! temannya teman sih yang pada akhirnya menjadi teman bie.

sudah biasa kan?

entah kenapa dia menggalau dikotak cendol. dan hal ini sudah biasa bie rasakan. pengadilan dimuka bumi yang kejam, saudara!!!

kalian sudah pernah merasakan bagaimana tercekam dan terancamnya diri kalian ketika berada ditengah-tengah situasi pengadilan? bie pernah! jadi sekitar sepuluh tahun lalu dibulan november hingga september ditahun berikutnya, bie harus menghadiri sebuah peradilan. mencekam pemirsa!

kenapa?
disana bie selaku saksi dari pihak penggugat. beh, sampai sini tahu rasanya donk betapa beratnya beban bie saat itu. bie menjadi saksi untuk sebuah kasus yang mana hasilnya adalah: benar/ salah.

apa pun yang dilakukan tergugat selama ini, bie harus buktikan bahwa itu adalah salah. kesaksian bie harus bisa mengubah dan menuntunt hakim, jaksa atau hadirin yang lainnya untuk sepakat dengan kesaksian bie. walau hati nurani sih ndak menganggap itu salah-salah banget..

pengadilan itu kejam.
nah, itu adalah salah satu dari gambaran ketidakenakkan pengadilan. namun dikehidupan sehari-hari pun sudah dilaksanakan yang namanya pengadilan, pemirsa.

ya!
mungkin kalian pernah berlaku sebagai hakim atau jaksa. atau sebagai pengacara. mau bukti?  --------------------------------->


apa pun yang kalian lakukan, lingkungan sekitar kalian akan menjadi salah satu contoh nyata bahwa pengadilan itu kejam. dan demi apa pun, 'merasa' menjadi 'terdakwa' atau tidak, biar kalian sendiri yang memutuskan.

nah, karena bie sudah pernah menjadi 'terdakwa' dan rasanya gak enak banget. maka dengan ini bie menyatakan.. biarlah yang hitam menjadi hitam tak akan mungkin jadi putih.. ehmmm salah-salah maksud bie hati-hati gunakan 'pembelaan' atau 'tuduhan' kalian.  bie mohon enyahkan pengadilan keji dari muka bumi ini.


salam super!

Tidak ada komentar: