Sabtu, 03 September 2011

ketiga

hey.. ini yang ketiga. terimakasih sudah membalas pesan saia, yaaa walau pun kau membalasnya dua jam sebelum masuk kelas dan aku masih berada ditengahtengah indahnya alam mimpi..

hey... terimakasih sudah memberi kabar bahwa engkau tiba dengan selamat dibenua itu. ehmm.. bagaimana dengan tanah perjanjianmu itu? pokoknya *memaksa seperti biasa*, aku ndak mau tau bagaimana caranya, ceritakan padaku bagaimana keadaan disana daaannnn futuuu !!!

hey... tahukah kau dimana aku saat ini. ehmm... pinggir dari propinsi kotaku. xixixi, kali ini bukannya ndak izin sama dirimu tapi juga ndak izin sama satu pun sanak keluarga. menggalau dadakan... lanjutan cerita dari minggu kemarin. melanjutkan kisah cinta seorang teman demi hatinya. cih, cinta? hahaha... aku tahu akan merasa jijik dengan topikku yang satu ini.

hey... perihal izin tak izin, silahkan memaki aku... si abah, emaak dan kakakku, mereka kompak membuatku aku benarbenar ketakutan. aku takut mereka tahu aku lagi pergi. aku meninggalkan rumah selama seminggu. dan kau tahu apa ketakutanku selanjutnya? aku takut ndak hujan lalu bunga dan tanamanku lainnya ndak ada yang siram. xixixi... tanaman dijadikan alasan :))

hey... perjalanan ke kota ini memakan waktu 12jam, dan itu adalah perhitungan waktu tercepat. wuiihh.. jika saja dalam tempo itu aku dapat berlari padamu untuk menceritakan sesuatu. ehmm tapi aku tahu kau terlalu sibuk. dan kalian semua sibuk. *sigh*

Tidak ada komentar: