Kamis, 24 Mei 2012

dunia dan daun kelor

"lu kan enak, temen lu banyak.. ada dimana-mana"
atau
"pergaulan lu luas cuy.."

awalnya sempat terbebani dengan kalimat yang seperti itu. dan terkadang ada saja tanggapan dan komentar miring tentang dunia pertemanan bie.

beberapa hari yang lalu, lagi-lagi dihubungi oleh salah satu kerabat. agak cemas, karena bisa saja orang ini mengabarkan berita duka atau apalah. bie masih belum siap menerima berita duka...

tapi begitu episode basa-basi dilewati, akhirnya bie tau maksud dan tujuan pembicaraan kali ini. mlm. multi level marketing.

bagi bie sendiri, mempunyai teman disana-sini juga berkat omongan alm dan si abah: "pigi kow keluar sana, cari temanmu sebanyak mungkin biar klo mati pon kow dijalan sana orang tau harus kemana kau dipulangkan"

dan bagi bie, hal itu sangat bekerja dan membantu sekali dikehidupan bie..

dari sabang hingga merauke, awalnya ndak percaya juga bie punya teman disana sini. terkadang takjub ternyata teman-teman yang bie punya saling berteman. dan tak jarang pula bie saling mengenalkan satu teman ke teman lainnya. memperluas jaringan..

semisal:
 
nita --- > jaket cokelat

bie biasa manggil dia itu dengan sebutan "nyingnying"

awal kenal dia itu pas lagi interview beberapa tahun yang lalu. kenal cuman sehari, dan gegara dia harus menitip info maka dari itu dia meminta no hape bie. bie pun tak keberatan untuk memberitahukannya, karena di sisi lain bie juga harus memberitahu cara agar si nyingnying bisa tiba dengan selamat di rumah keluarga yang sedang ia tumpangi saat itu. pernah dong ngrasain jadi nubie di ibu kota ini? jarak dari rumah ke tempat interview saat itu cukup jauh dan dia berangkat sesubuh mungkin. akhirnya dia galau gitu mau lanjut interview ke dua atau ndak. mulailah si nyingnying berkonsultasi dengan pelbagai pertimbangan via sms. dan tak berapa lama kami pun kembali bertemu.. ehmm.. let me think... bertemu untuk apa yaa... ibadah bareng! yaa.. dia blum punya gereja lokal. maka dari itu bie mulai memperkenalkan dia pada beberapa teman gereja bie, akhirnya bie kenalkan juga ke teman-teman dikantor yang dia sempat interview itu dan akhirnya bie sempat satu kostan bareng. dan berapa lama dua per tiga dari teman bie adalah temannya juga. malahan emaak, abah, abang dan adik-adik bie dah kenal dia. begitu pun dengan keluarganya.. kami mengecilkan dunia yang begitu besar ini.

dan dua orang yang ada gambar itu adalah teman bie dan temannya. yang jaket hitam itu teman nita, satu lagi itu teman bie. dunia kami semakin kecil.. masing-masing dari kami saling memperkenalkan teman-teman. bie terkadang menyebut ini dengan episode: temannya temannya teman... 

episode kala itu adalah, ketika dona (teman bie dari sibolga) hendak menghadiri seminar dikota bandung. berhubung bie ndak sendiri, jadi bie sungkan tidur dikostan sepupu bie atau bermalam ditempat teman yang biasa bie inapi. gak kebayang donk, dia diserbu dengan tiga wanita dari negeri antahbarantah.. 

akhirnya lina (teman nita)lah yang menjadi korban dikasus ini. awal pertemuannya pun aneh, jadi bie suruh si dona untuk datang lebih dulu ke bandung karena bie harus melakukan sesuatu dulu di jekarda. dan ketika dona ngtrip pun bie ndak isa temani, bie terkapar dengan sempurna di kamar lina. so, dona pun pergi bersama dua orang asing. hahaha.. bie selalu tertawa ketika mengingat kejadian ini. how can dia nurut aja, bie serasa niat ndak niat nghosting dona :)) 
<--- keket dan vira

naahh.. ini juga seperti sudah kenal lama

awalnya hanya karena bie pusing mengatur jadwal. vira itu teman bie dari aceh, dan keket adalah teman depan kamar bie. dia merengek untuk ditemani bernarsisria, sedangkan bie harus menemani teman bie yang baru saja tiba dari ambon setelah itu bie harus menemani vira dan akhirnya besok pagi bie menjadi guide trip.

wuhuu.. jadwal yang padat sodaraaahh 
plangi adalah tempat yang tepat untuk bertemu, dan i dont know why tiap kali bie mentok harus bertemu dimana bie akan sebut: plangi, skydinning. dan dikunjungan terakhir vira beberapa waktu lalu, dia bilang menyesal ndak minta di foto di tempat itu. bie berseloroh, di jekarda tak usah segan atau malu untuk menjadi orang yang narsis karena di toilet pun kau akan temui orang-orang narsis.

akhirnya bie pun mengajak keket untuk ikut bersama bie. dan benar saja, ada sesi salam-salaman. tapi itu tak berlangsung lama karena mereka cepat berakrabria. bie - keket - vira - santi (teman bie yang dari ambon).

jadi kami satu meja dengan bie as a leader, secara mereka ndak saling kenal :p

dunia bie semakin kecil, satu sama lain menjadi saling berhubungan..
bagi mereka, teman bie banyak
bagi bie, teman bie masih kurang banyak

bie masih belum punya teman yang tinggal di sebuah pulau terpencil, kalo teman yang tinggal dikota besar bagi bie biasa..
bayangkan donk.. berkirim pesan via surat. sepertinya seru.. dan akan ada masa bie datang mengunjunginya. cita-cita banget :))

Tidak ada komentar: