beberapa minggu yang lalu tetiba seorang sepupu yang lama tak bersiar kabar datang membawa sebuah permintaan. sebuah perjalanan.
wew..
"cuy, pantai yang deket dan murah merih dimana ya?"
"budget berapa?", tanyaku serasa seorang agent travel.
'"seminim mungkin, gw butuh liburan sebelum lanjut ke S2"
"untuk berapa orang dan berapa lama? yang detail dunk masnya bijimane ane bisa hitung.."
dan untuk beberapa saat kami seperti sedang berperan sebagai pelanggan dan travel agent. ya.. bie sebagai pelakon travel agent.
sempat terpikirkan oleh bie, bukannya lebih enak nanya langsung ke travel agent terdekat yee klo mau tanya-tanya tentang liburan?
tapi baiklah, bie mulai merancang liburan sepupu bersama teman-temannya ituh. kepulauan seribu, pilihan yang bie pikir cukup terjangkau untuk kantong bie. dari awal bie sudah yakin mau tak mau bie pasti dan harus ikut serta di perjalanan ini.
lucky im, dua minggu lalu bie yang sempat melangkahkan kaki ke pulau itu so pulau itu menjadi pilihat yang tepat untuk membawa sepupu bie ke sana. dia sempat meminta the other islands, hanya saja bie kurang suka dengan apa yang sedang digemari orang kebanyakan. so sepupu pun menuruti tempat yang bie pilih.
bagi bie, merancang sebuah perjalanan adalah sebuah tantangan yang teramat sangat sulit. rencana? i have no plan, dude..
berdasarkan apa yang sudah pernah ada dihalaman ompung google akhirnya bie mengutip perencanaan dari sana saja. untuk contact person di pulau tersebut bie sudah menghubungin mereka satu per satu.
seharian ini bie sibuk berkirim pesan kepada sepupu bie agar segera dilakukan pelunasan. bener-bener jadi traval agent. disisi lain bie menyimpan cemburu pada teman-teman yang akhirnya berangkat ke karjawa.. demi sepupu akhirnya bie mundur dari barisan. lain kali bie harus melangkahkan kaki ke lautan yang satu itu.
oh ya.. ada sedikit kegamangan ketika sepupu bie berkata: gw pengen liburan sebelum bulan depan gw menghadapi kenyataan setaonan bokap.
argh...
*lirik yang disurga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar