Selasa, 28 Agustus 2012

tanpa rencana dan lencana. [1]

libur lebaran kemana?, begitulah pertanyaan yang sedang trend beberapa minggu yang lalu.

libur panjang dan tetap berada dikota kau bermukim? cih.. rasanya nista sekali! seperti biasa, bie selalu pusing dengan keramaian rencana sana sini, dan satu lagi... bie bukan orang yang bisa hidup dengan rencana A, B, C dan D . bukan berarti bie tak bisa merencanakan sesuatu, hanya saja bie tak bisa terima jika segala sesuatunya berjalan tidak sesuai rencana. maka dari itu, bie menghindari rencana dengan sebaik mungkin. que sera sera saja..

hingga pada suatu siang, seorang teman yang entah terimbas badai apa mengirimkan pesan: 
"lu libur kemana?"
"belum tau nih, kemana kaki melangkah saja. tergantung berita arus mudik"
"jiaah, jalur gunung ditutup semua"
"ke pantailah"
"bali, mungkin. mau hitchhiking aja, udah indak punya duit tapi pengen jalan"
"bali? wow!"
"kau?"
"tak tau nih, ditinggal pacar pulang kampung
*okeeh.. sampai sini lawan bicara saia pun curhat, jadi dari pada ym bocor mending kita sudahi*

ini adalah awal saia berpikir mau kemana dan dengan siapa.

hitchhiking atau istilah anak gang depan adalah nebeng dengan modal jempol dan tak lupa juga modal nekatnya. beberapa waktu lalu seorang teman pernah bertanya, kenapa bie suka hitchhiking dari pada bayar akomodasi. jawabannya sederhana, bie pecinta gratisan, itu saja.

sebagai seorang pejalan yang mencari nafkah dengan membabubuta dan juga status anak rantau, bie harus semaksimal mungkin menyiasati penghasilan dan pengeluaran bie. bayar kostan aja udah setengah gaji, belum lagi cicilan ini itu.. gimana mau jalan-jalannya? nebeng sana-sini!. xixixi..

dan teman yang tadi pun masih saja bertanya perihal rencana libur ala kadarnya yang akan bie jalani nanti. hingga entah dengan alasan apa, ia menawarkan jasa mencarikan tiket ekonomi matarmaja lebaran jurusan malang. malang? ya.. malang. malang nian nasibmu, nak tak punya tujuan.

"harganya sih 51rb, tapi lu bayarnya 55rb ya buat ongkos beli teh botol."
"wokeh.. sipp!", padahal saat itu bie masih buta mau kemana dan akan apa dikota itu. pergi ya pergi saja. que sera-sera.

ke esokkannya, sang teman pun memberitahukan bahwa tiket sudah bisa diambil dirumah atau kantornya. nah, perut pun makin mules.

tiket udah ada, tujuan belum ada. sempurna.

tapi menurut mereka yang rohani diluar sana, tuhan tak pernah tidur soodaaraahh...! bie pun membaca pesan masuk dari socmed lainnya.

"kak.. ke ujunggenteng yuk"
"kapan?"
"wiken aja, mumpung masih libur kuliah"
"wah..jadwal gw bulan ini padat merayap ciiin, pengen sih hitchhiking ke sana."
"lu libur lebaran kemana?"
"ehmm.. malang kyana. lu?"
"ikuuttt... gw pengen donk ke bromo"
"lah.. tadi katanya pengen ke ujunggenteng, sekarang pengen ke malang. seriusan mau ikut? gw sih udah punya tiket kereta ekonomi ke sana, gw tanya dulu ke temen gw."
akhirnya sang teman yang terimbas entah badai apa namanya itu rela kembali ke stasiun untuk menukar nama yang tertera di tiket dan membeli 1 tiket lagi untuk teman seperjalanan tanpa rencana itu.

nama yang tertera ditiket harus sesuai kartu identitas, dan hal ini sempat memicu emosi para pemudik tau siapa sajalah. bagi bie, pengumuman itu sudah bie dapat dari akhir tahun lalu, masalah dilaksanakan kapan yaa itu bukan urusan bie. lakukan saja apakata pemerintah, ndak suka ya ndak usah pake kereta api. make it simple.

..................................................................................................................................

20 agustus 2012

perjalanan akan dimulai esok hari, dan bie masih belum berkemas. kenapa? karena bie masih belum tau bromo itu disebelah mananya malang. hahaha.. males googling juga, karena kalo sudah googling jadinya malah males pergi. ribet ya bie? memang.

1 jam sebelum hari berganti..
"kak, besok jalan jam berapa? ketemu dimana?"
"jalannya jam 3an, ketemunya jam 1 distasiun senen"
"tapi baliknya gw mau ke bali yaa kak.."

okeh.. mules dengan sempurnalah saia.
kalau dia ke bali, trus demi ape gw hitchhiking sendirian menuju jekarda? perjalanan nebeng tanpa laki-laki aja udah dibilang nekat. apalagi klo cuman gw sendirian? mari menyebut... kampret.

"lah, trus gw ame siapa donk baliknya? bunuh diri namanya klo gw hitchhiking sendirian."
"ya lu ikut ke bali aja.."
"jiisss.. gw emang awalnya mau nyebrang ke bali dari malang, tapi karena lu minta ke bromo jadi dan balik dari bali ke jekardanya udah gw pindahtangankan. hahaha... paraahh"
"bentar, gw cek tiket promo dulu"
"yowes, klo celengan gw masih cukup kita ke bali."

ujung genteng. malang. bromo. dan sekarang bali? yeah.. begitulah.

..................................................................................................................................

21 agustus 2012

jam sudah menunjukkan pukul 12, dan bie? sama sekali belum berkemas. kenapa? malas. hahaha..
jekarda untuk beberapa hari itu teramat sangat nyaman sodaraaahh. tak ada polusi suara yang memekakkan telinga. tapi semua itu dihancurkan dengan langkanya para penjual warteg. dan tibalah waktunya..
"lu jam berapa ke stasiun?"
"ini baru mau siap-siap", beranjak dari pulau kasur dengan gontai.
"wokeh, ketemu di dunkin ya!"
"sipp!"

dan satu lagi..
"kak, aku udah di kuningan."
"heiks? kan gw bilang ketemu jam 1an, lu mah kecepatan. baiklah, gw mandi dulu"

dialog diatas adalah bentuk ketidaksiapan saia akan sebuah perjalanan panjang. tapi tenang dulu, biar saia tampak tidak siap, hati dan iman ini sudah teramat siap..

begitu tiba, stasiun senen sudah dipenuhi oleh para pemudik dan juga para pelancong yang hendak naik gunung. tiap kali bie memasang radar pendengaran ini, mereka selalu menyebut nama satu gunung. sempu.

wew.. jangan-jangan menuju puncak sempu udah pada macet nih, begitulah dugaan bie.

perjalanan menuju malang cukup panjang, dan persiapan bie kala itu hanyalah 2 cup pop mie, sebatang silverqueen, kacang ijo abc, sekaleng coca cola, sebotol nu green tea dan sebuah teh kotak. kenapa bie sebut merk? ah, siapa tau abis ini bie jadi bintang iklannya.

bie sempat bersalaman dengan beberapa temannya teman. nah, ini dia yang menarik dari perjalanan. menambah lingkaran pertemanan. so, bagi mereka yang sering mengatakan bahwa bie hidup di dunia maya saja, mari kita saling berhitung lebih banyak mana teman yang kalian punya?
*maaf bie agak sombong ketika mengetikkan hal ini.

......................... lanjut lagi besok

Tidak ada komentar: