Jumat, 14 Desember 2012

pada akhirnya pun berakhir

pada akhirnya kepada kamu,

ah akhirnya kepada kamu, sempat aku berlabuh. aku berhenti berlayar dari samudra yang mereka bilang luas. samudra hanya tampak luas, kasih. tampak.

kepada kamu, yang sempat menceritakan angin malam. ia tak sejahat yang kau ceritakan. angin, baik malam atau pun siang adalah penyeranta yang aku tunggu untuk menyampaikan rindu.

adakah kau terima pesanku?

akhirnya kepada kamu, aku mengaku rindu.

pada akhirnya kepada kamu,
teman tak lagi dapat disebut teman jika kau dan aku mulai mencicipi rindu yang semanis madu. suatu hari nanti kita bukanlah aku atau kamu, begitu? ya, kau sering berkata seperti itu dikala aku mulai membagi perhatian dan perhentian diantara ketidaksadaranku memasuki dunia mimpi.
akhirnya kepada kamu.

apakabar kamu?
pada akhirnya kepada kamu pun berakhir.



Tidak ada komentar: